Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Minta Malaysia Segera Realisasikan B20

Penerapan kebijakan itu dinilai sangat penting untuk meningkatkan permintaan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).

"Kalau ini kami mendorong supaya permintaannya naik. Dengan cara apa? termasuk sebenarnya dalam negeri kita B20 itu," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Jakarta, Kamis (6/11/2018).

"Tetapi termasuk juga kita akan bekerja sama dengan Malaysia. Di Malaysia kami minta supaya cepet menaikkan menjadi B20," sambung dia.

Saat ini kata Darmin, RI dan Malaysia sudah membentuk dewan negara-negara produsen minyak sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

Sebagai salah atau langkah meningkatkan permintaan CPO, rencananya Kolombia juga akan ikut bergabung ke CPOPC.

"Pada dasarnya, kebijakan umumnya itu adalah mendorong supaya demand side-nya naik. Beda dengan OPEC yang menjaga supaya supply-nya tidak lebih banyak dari demand-nya ya kan," kata Darmin.

Nantinya ucap Darmin, negara-negara yang tergabung di CPOPC akan bekerja sama meyakinkan China untuk juga ikut merealisasikan penggunaan pencampuran bahan bakar solar dengan bahan bakar kelapa sawit minimal 5 persen (B5).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/181859226/ri-minta-malaysia-segera-realisasikan-b20

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke