Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AAJI : Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Indonesia Masih 93,4 Persen

Hal tersebut karena, hingga saat ini baru 6,6 persen masyarakat Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa.

“Baru 6,6 persen penduduk Indonesia yang punya polis. Kalau ditanya ke depan soal potensi, tentunya masih besar sekali karena masih ada 93,4 persen pasarnya” ujar Togar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/11/2018).

Dia menambahkan, sumbangsih nilai asuransi jiwa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia cenderung stabil dari tahun-tahun sebelumnya. Terakhir, menyentuh angka 2,5 persen pada kuartal II tahun 2018.

Lebih lanjut, Togar juga mengungkapkan bahwa kinerja asuransi jiwa mengalami perkembangan selama 4 tahun terakhir dari kuarta II tahun 2014 hingga kuartal II 2018 naik cukup siginifikan.

“Rata-rata pertumbuhan asuransi jiwa dari kuartal II tahun 2014 hingga kuartal II tahun 2018 yakni untuk premi baru rata-rata sebesar 18,3 persen dan premi lanjutan 10 persen, sehingga total preminya tumbuh rata-rata 15 persen year-on-year (yoy). Sementara rerata pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen yoy,” ucap dia.

Untuk besarannya, hingga kuartal II tahun 2018 premi baru sebesar Rp 59,85 triliun dan premi lanjutan Rp 33,73 triliun, sehingga total premi sebesar Rp 93,58 triliun.

Sementara untuk total pendapatan pada kuartal II tahun 2018 sebesar Rp 89,73 triliun. Hal ini menurun dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 116,35 triliun. Menurut, Togar hal ini dipengaruhi karena pasar modal dikuartal II tahun 2018 sangat volatil.

“Penyebab turunnya adalah karena pasar modal (IHSG) dikuartal II tahun 2018 memang sangat volatil,” ucap Togar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/06/192907626/aaji-potensi-pasar-asuransi-jiwa-di-indonesia-masih-934-persen

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke