Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirombak, Ini PR yang Harus Diselesaikan Jajaran Direksi Jiwasraya

Momen pergantian tersebut berkaitan erat dengan masalah yang tengah dihadapi Jiwasraya terkait kondisi likuiditas perusahaan yang bermasalah. Akibatnya, Jiwasraya menunda pembayaran polis jatuh tempo yang dipasarkan melalui kanal bank atau bancassurance sebesar Rp 802 miliar.

Baca: Kementerian BUMN Tunjuk Dirut Baru Jiwasraya

Mengutip Kontan.co.id, pengamat asuransi sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Jakarta Hotbonar Sinaga menilai pergantian pimpinan Jiwasraya menjadi momentum bagi perusahaan milik negara ini berbenah diri. Ada beberapa hal yang mesti dibenahi oleh jajaran direksi, terutama Hexana.

“Jiwasraya harus memenuhi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan, khususnya terkait tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Selanjutnya perusahaan juga harus memperbaiki Risk Based Capital,” kata Hotbonar, kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11).

Selain itu, ia menyarankan agar para pimpinan Jiwasraya mau melakukan pertemuan dan pembicaraan kepada Direksi bank mitra Bancassurace. Mereka harus menjelaskan apa saja langkah-langkah untuk memenuhi kewajiban kepada nasabah bank tersebut.

Tidak cukup sampai situ, Direksi Jiwasaya juga harus memberikan kepercayaan kembali kepada karyawan perusahaan, yang kondisi psikologisnya terpengaruh atas masalah yang dihadapi Jiwasraya. Kemudian, Jiwasraya diminta untuk menjalankan bisnis investasi yang lebih berhati-hati.

Di samping itu, Hotbonar mengharapkan Jiwasraya menyetop penjualan produk asuransi yang memberikan imbal hasil terlalu tinggi, karena terlalu berisiko bagi kesehatan keuangan perusahaan. Penyetopan produk ini bisa dilakukan secara bertahap melalui pemberian diskon atau insetif.

“Penjualan produk unggulan yang tidak berisiko yang selama ini menjadi andalan bisa dilanjutkan. Untuk menstabilkan arus kas harus tetap ada pendapatan premium yang berkelanjutan, yang selama ini cocok dengan produk asuransi kumpulan yang identik dengan uang pesangon atau severance payment,” jelasnya.

Yang paling terpenting, para direksi Jiwasraya harus kompak menyelesaikan masalah di internal perusahaan. Kemudian memberikan penjelasan kepada para karyawan, baik di kantor pusat maupun cabang untuk terus berjualan, karena ini berkaitan dengan reputasi perusahaan dan harus dimitagasi oleh Direksi Jiwasraya.

Berita ini tekah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Asmawi Syam diberhentikan dari Jiwasraya, ini kata pengamat

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/07/055000126/dirombak-ini-pr-yang-harus-diselesaikan-jajaran-direksi-jiwasraya

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke