Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dubes RI untuk Singapura Dorong Wirausaha Muda Perbanyak Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya memberi dukungan penuh kepada wirausaha muda di bawah naungan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk mengekspor produk-produk potensial yang dimiliki.

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi grup bersama Hipmi beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, di era ekonomi digital saat ini, para wirausaha dituntut mempresentasikan teknologi apa yang digunakan untuk melakukan penetrasi pasar.

Tidak hanya pasar tradisional, tapi juga pasar non-tradisional.

"Juga bagaimana caranya produk-produk potensial yang dimiliki produsen yang barangkali anggota Hipmi bisa diakses informasinya dalam 24 jam x 7 hari sehingga akan terjadi tahap selanjutnya di mana yang disebut transaksi," ujar Swajaya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Swajaya mengatakan, aplikasi berbasis teknologi yang berkembang saat ini akan menjadi solusi bagi para wirausaha muda dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Mereka tak perlu lagi mengikuti pameran setiap saat yang menghabiskan biaya cukup besar.

Penyaluran informasi mengenai produk ke kondimen di luar Indonesia juga lebih mudah dan efisien.

"Tidak perlu melakukan kunjungan ke luar negeri di mana akan menghabiskan biaya yang lumayan banyak hanya untuk bernegosiasi. Jadi intinya dengan adanya teknologi ini kendala seperti keterbatasan komunikasi, akses pasar, logistik, dan sebagainya dapat terpecahkan,” kata dia.

Swajaya berharap teknologi akan membantu meningkatkan kuantitas ekspor Indonesia agar neraca ekspor bisa surplus. Selain itu, Indonesia dapat memasuki berbagai pasar yang selama ini agak sulit ditembus.

Ia mengatakan, akses pasar Indonesia secara bersamaan akan meningkat seiring kemajuan teknologi yang ada. Ketika akses pasar ditingkatkan, pelaku usaha juga mendapat peluang investasi, pariwisata, dan lain-lainnya.

"Sehingga kita membantu semua entrepreneur Indonesia untuk bisa membuat bisnis dengan berbagai negara di dunia melalui aplikasi berbasis teknologi. Indonesia luar biasa potensinya," sebut dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Internasional BPP Hipmi Bagas Adhadirgha menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha dalam mengembangkan ekonomi. Hipmi menjadi jembatan kolaborasi strategis antara pemerintah dan pengusaha sesuai dengan bidang usahanya.

"Kerjasama ini penting dalam pengembangan usaha. Misalnya Glexindo yang menjadi marketplace bagi importir di Singapura dan eksportir Indonesia dapat mendukung usaha pemerintah yang ingin menggenjot nilai ekspor," kata Bagas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/07/145538826/dubes-ri-untuk-singapura-dorong-wirausaha-muda-perbanyak-ekspor

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke