Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AAJI: Reksa Dana Masih Jadi Portofolio Favorit untuk Investasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyatakan, kebanyakan portofolio investasi perusahaan asuransi disalurkan ke reksa dana.

Dia menyebutkan, per kuartal II tahun 2018 dari total investasi sebesar Rp 445,83 triliun dimana porsi reksa dana yakni 33 persen, kemudian disusul portofolio saham sebesar 31,6 persen.

"Di deposito juga ada sebesar 10,6 persen, SBN 13,8 persen, sukuk korporasi 6,9 persen dan lain-lain," ucap Togar di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (5/11/2018).

Togar menambahkan, porsi deposito sebagai salah satu portofolio investasi di asuransi tetap ada karena perusahaan butuh likuiditas jangka pendek untuk pencairan klaim.

“Penting untuk menjaga likuiditas (dengan ada deposito), jadi harus ada kalau tidak bisa bahaya,” jelas dia.

Sementara itu, untuk klaim, rata-rata pertumbuhan sejak kuartal II tahun 2014 sampai kuartal II tahun 2018 sebesar 16,6 persen.

Sampai dengan kuartal II tahun 2018, total klaim industri asuransi jiwa mencapai Rp 60,78 triliun. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 53,08 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/07/181922426/aaji-reksa-dana-masih-jadi-portofolio-favorit-untuk-investasi

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke