Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transformasi Rastra ke Bantuan Pangan Nontunai Ditargetkan Rampung Awal 2019

Hal tersebut dikatakan Agus usai mengikuti rapat tingkat menteri terkait perluasan BPNT di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Kamis (8/11/2018).

"Kita sedang mengupayakan agar transpormasi Rastra ke BPNT itu selesai 100 persena pada awal tahun 2019. Kita ancer-ancernya di bulan Februari," ujar Agus.

Agus menjelaskan, masih ada beberapa daerah yang belum siap untuk diterapkan program BNPT. Daerah-daerah tersebut di antaranya adalah Papua dan Maluku.

"Jadi daerah-daerah yang tadi disampaikan bahwa mereka adalah daerah-daerah yang belum siap infrastrukturnya, e-warungnya. Daerah-daerah remote itu akan ada fleksibilitas yang akan kami siapkan," kata Agus.

Agus menambahkan, bagi daerah-daerah tersebut diberikan kelonggaran waktu selama tiga bulan untuk mempersiapkan infrastrukturnya.

"Tadi ada beberapa usulan bahwa program BPNT ini yang di daerah-daerah tadi itu kita lakukan threatment untuk sementara seperti program PKH. Tapi kita memberikan satu batasan agar daerah tersebut bisa mempersiapkan diri untuk pure bisa masuk ke program BPNt itu dalam 3 bulan, sehingga dalam 3 bulan itu semua kendala-kendala yang ditemukan mereka di lapangan harus bisa selesai," ucap dia.

BPNT merupakan program pengganti bantuan rastra. Pemerintah sebelumnya membagikan beras kepada peserta KPM.

Melalui program BPNT, peserta KPM menerima bantuan sebesar Rp 110.000 per bulan. Pemerintah akan menyalurkan bantuan itu melalui rekening peserta KPM.

Kemudian, peserta dapat menggunakan bantuan itu untuk membeli bahan pangan selain beras. Peserta KPM bisa membeli bahan pangan di e-Warung.

Ini merupakan Kemensos untuk menyalurkan bantuan beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang berkualitas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/08/134440626/transformasi-rastra-ke-bantuan-pangan-nontunai-ditargetkan-rampung-awal-2019

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke