Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asosiasi Travel Dukung Kenaikan Tarif Batas Bawah Pesawat, Asal...

Astindo justru mendukung rencana kenaikan tarif batas bawah penerbangan. Namun kenaikannya harus dalam taraf yang wajar.

"Kami sih enggak kawatir, kami mau dinaikan dalam arti yang wajar," ujar Wakil Ketua Astindo Rudiana di Jakarta, Kamis (7/11/2018).

"Orang juga aneh masa Rp 350.000 ke Surabaya sama kereta api balapan mana mungkin kan? Sesuatu yang enggak wajar jangan dipaksakan begitu," sambung dia.

Sebagai informasi, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan berencana untuk mengkaji ulang tarif batas bawah penerbangan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pasca kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610.

Budi menilai kenaikan tarif batas bawah sangat penting bagi maskapai terutama maskapai bertarif murah, menyusul melonjaknya harga avtur sehingga beban operasional membengkak.

Astindo menilai, usulan kenaikan tarif batas bawah sebesar 5 persen masih dalam taraf yang wajar. Saat ini tarif batas bawah sebesar 35 persen dari tarif batas atas

"Kenaikkan 5 persen itu saya anggap normal. Kenapa? karena batas bawahnya masih rendah," katanya.

"Memang orang bilang bagusnya dengan enggak dibatasin tapi akhirnya kalau cilaka gimana? Batasin aja jangan sampai maskapai jorjoran (jual tiket murah)," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/08/140929626/asosiasi-travel-dukung-kenaikan-tarif-batas-bawah-pesawat-asal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke