Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Merek Terkenal Ini Dulunya Menjual Produk yang Berbeda dari Sekarang

Tapi pernahkah terpikir dalam benak Anda bahwa merk-merk besar seperti Samsung, BMW dan Nokia dulunya menjual produk yang jauh berbeda dengan produk yang mereka jual sekarang?

Berikut 6 merk terkenal yang dulunya menjual produk yang jauh berbeda.

1. BMW

Dulunya BMW merupakan sebuah perusahaan pembuat pesawat. BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Rapp Motorenwerke tahun 1917.

Perusahaan ini beralih untuk memproduksi sepeda motor tahun 1923 setelah perjanjian tersebut mulai dilonggarkan, kemudian mulai memproduksi mobil tahun 1928.

2. Lamborghini

Lamborghini merupakan sebuah pembuat mobil di Italia. Perusahaan ini didirikan oleh Ferruccio Lamborghini pada tahun 1963, dengan tujuan untuk menghasilkan mobil yang mampu bersaing dengan mobil yang telah ada dipasaran terlebih dahulu seperti Ferrari. Sebelum menjual supercar, produk awal yang dijual oleh Lamborghini adalah sebuah traktor.

Toyota merupakan sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi. Saat ini, Toyota merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia. Sebelumnya Toyota sempat membuat mesin jahit sebelum membuat dan memasarkan mobil.

4. Samsung

Seperti yang sama-sama kita ketahui, Samsung merupakan salah satu smartphone dengan jumlah pengguna paling besar di dunia. Didirikan oleh Lee Byung-chull pada tanggal 1 Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan, perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja.

Sebelum menjadi produsen gadget seperti sekarang, dulunya Samsung merupakan produsen makanan. Mereka mengekspor mie dan ikan kering.

5. Nokia

Para generasi 90-an pasti sudah tidak asing dengan merk smartphone yang satu ini. Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Sebelum menjadi produsen smartphone yang pernah merajai industri teknologi, Nokia pernah menjual kertas dan sepatu boot yang terbuat dari bahan karet.

6. Sharp

Kita pasti sering menemukan merk ini di banyak peralatan rumah tangga seperti televisi, microwave, kulkas, pendingin ruangan hingga smartphone. Tapi masih banyak yang belum tahu bahwa sebelumnya Sharp merupakan produsen pensil mekanik.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Tunaikita.com. Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Tunaikita.com

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/09/055141726/6-merek-terkenal-ini-dulunya-menjual-produk-yang-berbeda-dari-sekarang

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke