Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Anak SD Teriak Petugas Pajak Jahat di Depan Sri Mulyani...

JAKARTA, KOMPAS.com - Keriuhan Aula Cakti Buddhi Bhakti, Gedung Mar'ie Muhammad, Kantor Pusat Ditjen Pajak, mulai surut sebelum perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipanggil naik ke panggung.

Ia merupakan pembicara utama dan acara Pajak Bertutur yang digelar di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

"Kita panggil, Menteri Keuangan Sri Mulyani," kata pembawa acara, melalui pengeras suara.

Perempuan yang kerap disapa Ani itu langsung beranjak dari tempat duduknya di barisan paling depan.

Saat kakinya melangkah, seisi ruangan, yang merupakan siswa sekolah hingga mahasiswa itu riuh. Di barisan belakang, bebarapa diantaranya berteriak menyambut Sri Mulyani.


Menyapa dan Bercerita


Meski diminta naik ke atas panggung, Sri Mulyani tak benar-benar melalukan itu. Ia justru menghampiri para peserta yang didominasi anak-anak sekolah itu.

Sejak Jumat pagi, ratusan anak-anak sekolah mulai SD, SMP, SMA hingga mahasiswa berbondong-bondong datang ke Kantor Pusat Ditjen Pajak.

Jakarta yang diselimuti awan hitam sejak Jumat pagi tak membuat semangat anak-anak itu surut.

Seakan ingin membalas semangat itu, Sri Mulyani menghampiridan menyapa langsung anak-anak tersebut. 

Beberapa anak sekolah ia tanya, "Kalian tahu tidak saat ini ada di mana?"  

Seorang anak SD menjawab "Gedung Mar'ie Muhammad, Bu,"

"Yehhh.... hebat sekali kamu," tutur Sri Mulyani kepada anak perempuan itu sambil tersenyum.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lantas bercerita siapa itu Mar'ie Muhammad. Mar'ie adalah Menteri Keuangan yang menjabat pada periode era Kabinet Pembangunan VI sejak 1993 hingga 1998.

Sebagai penghargaan, Kementerian Keuangan menetapkan nama Mar'ie Muhammad sebagai nama Gedung Utama Kantor Pusat Ditjen Pajak.

Keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, dan loyalitas Mar'ie Muhammad untuk membangun Indonesia dengan institusi yang bersih menjadi alasan yang tidak bisa dinafikan.

Padahal, saat Mar'ie menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 1988-1993 dan Menteri Keuangan pada 1993-1998, Indonesia berada pada era yang begitu lekat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).


Celetukan Anak SD


Berawal dari cerita sosok Mar'ie Muhammad, Ibu tiga anak itu mulai masuk ke inti acara yakni mengenalkan pajak kepada kepada anak-anak sekolah.

Sri Mulyani mencoba lebih dekat dengan anak-anak sekolah lewat sejumlah pertanyaan sederhana. "Ada yang tahu pajak? Apa itu pajak?" ucapnya.

Beberapa anak SD dan SMP nampak kebingungan. Sejumlah mahasiswa yang lebih punya pengetahuan tentang pajak, mencoba membantu adik-adiknya menjawab dengan menjelaskan pajak sederhana mungkin.

Namun anak-anak SD yang polos tetap saja kebingungan. Hal itu membuat Sri Mulyani tergelitik.

Ia lantas bertanya kepada seorang anak SD, "Bapak kamu kerja apa?, namun celetukan anak SD lainnya membuat Sri Mulyani tertawa. "Katanya anak Presiden, anak Pak Jokowi dong?" ucapnya disambut gelak tawa seisi ruangan.

"Jadi bapak kalian yang kerja mendapatkan pendapatan setiap bulan. Nah pendapatanya itu dipotong oleh pajak. Jahat enggak (petugas) pajak?" tanyaSri Mulyani.

Spontan anak-anak SD kompak berteriak "Jahattttttttt...,".

Celetukan polos anak SD itu membuat ruangan riuh seketika.

Namun Sri Mulyani menjelaskan, uang yang diambil oleh pajak itu dikumpulkan lantas dikembalikan melalui berbagai hal mulai untuk gaji guru, membangun sekolah, menyediakan buku, hingga jalan raya yang dilalui anak-anak sekolah

Sri Mulyani juga mengatakan, untuk orang tua yang bekerja sebagai pedagang kecil, negara tidak akan mengambil pajak banyak hanya 0,5 persen.

Beberapa anak-anak SD masih nampak bingung, namun pandangan mereka berubah setelah mendengarkan penjelasan Sri Mulyani.

"Jadi pajak jahat enggak?" tanya Sri Mulyani.

"Enggak, Bu..." teriak anak-anak SD itu disambut senyum Sri Mulyani.

Ia mengungkapkan, pajak sangat penting bagi kelangsungan bangsa Indonesia ke depan. Sebab pajak adalah tulang punggung pendapatan negara.

Tanpa pajak, kata dia, negara akan kesulitan untuk membangun, termasuk menggaji guru hingga menyediakan sekolah yang memadai untuk anak-anak Indonesia menuntut ilmu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/09/160000026/saat-anak-sd-teriak-petugas-pajak-jahat-di-depan-sri-mulyani

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke