Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Indonesia Berbeda dengan Negara Ekonomi Rentan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap para pelaku ekonomi global lebih rasional memandang ekonomi Indonesia. Ia memastikan, Indonesia bukanlah negara yang rentan terhadap arus modal keluar akibat kebajikan sejumlah negara.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Australia beberapa waktu lalu, Sri Mulyani mendengar pandangan dari investor, bondholder alias investor obligasi, hingga para pelaku ekonomi lainnya terhadap Indonesia.

"Mereka melihat dan mendengar  bahwa Indonesia harusnya berbeda sekali dengan negara yang vulnerable (rentan)," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Perempuan yang kerap disapa Ani itu juga mengaku bertemu dengan mantan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Janet Yellen dalam acara di Singapura belum lama ini.

Berdasarkan data, kata dia, Yellen memandang Indonesia bukanlah negara yang rentan terhadap arus modal keluar.

"Angka-angka yang ada di Indonesia sangat positif jadi seharusnya Indonesia tak masuk dalam negara yang sebut vulnarable," kata dia.

Saat ini, ucap Sri Mulyani, ekonomi Indonesia memiliki pondasi yang kuat. Ekonomi tumbuh di atas 5 persen, inflasi rendah, serta postur APBN sehat dan kredibel.

Hal ini, kata dia, perlu untuk terus dikomunikasikan kepada para pelaku ekonomi global sehingga lebih rasional menilai ekonomi Indonesia.

"Saat mereka lebih rasional, kita akan mendapatkan apa yang disebut dengan capital inflow (arus modal masuk) yang lebih positif. Tapi kita tetap harus hati-hati karena memang suasana politik secara global tetap cair," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/09/170105626/sri-mulyani-indonesia-berbeda-dengan-negara-ekonomi-rentan

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke