Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga November, Aliran Modal Asing Melalui SBN Capai Rp 42,6 Triliun

"Selain itu yang juga cukup baik adalah kembali masuknya aliran modal asing ke saham. Bulan ini aliran modal asing ke saham itu Rp 5,5 triliun," ujar Perry ketika memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Gedung BI, Jumat (9/11/2018).

Adapun jika dihitung secara kumulatif dari Januari hingga bulan ini, aliran modal asing cenderung masih negatif karena sempat terjadi outflow yang cukup besar di pasar saham. Namun, Perry masih optimis, investor asing masih mempercayai kondisi perekonomian Indonesia.

"Year to date masih negatif karena di awal periode ini banyak outflow dari asing kepemilikan saham. Bulan ini aliran modal asing ke SBN yang semakin besar dan juga yang masuk itu juga memberikan konfiden dari investor global terhadap ekonomi Indonesia," jelas Perry.

Perry pun menambahkan, BI tidak akan kembali meningkatkan suku bunga acuan hingga bulan Desember nanti, meskipun bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve diperkirakan akan kembali meningkatkan suku bunga acuan mereka Fed Fund Rate (FFR). Sebab, menurut Perry, kenaikan suku bunga sebesar 150 basis points (bps) dari awal tahun ini sudah mengantisipasi kemungkinan kenaikan FFR.

"Apa yang sudah kita lakukan dalam menaikkan kebijakan suku bunga 150 bps itu sudah mengantisipasi sejumlah kenaikan FFR termasuk kenaikan FFR 25 bps akhir tahun ini," ujar Perry.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/09/211200526/hingga-november-aliran-modal-asing-melalui-sbn-capai-rp-42-6-triliun

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke