Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hijaukan Kampus UI, Astra Financial Tanam Bibit Pohon

Kegiatan tersebut merupakan program tanggung jawab sosial Astra Financial di bidang lingkungan yang berkelanjutan.

Tahun ini Astra Financial menargetkan bisa menanam 1.500 bibit pohon berbagai jenis, seperti Kawista, Kasturi, Rao, Mersawa, Meranti Merah, Meranti Kuning, Meranti Putih, Palem Iwul, Ramin, Keruing, Pakem Merah, Jati Laut, Jati Kebon, Albasia, Trembesi, dan Gaharu.

Dalam sambutannya, Direktur Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan bahwa mereka mendorong upaya pemerintah untuk menghijaukan Indonesia, dimulai dari lingkungan kecil seperti kampus.

"Kami senang dapat bekerjasama, membantu dan mendukung program pemerintah sekaligus juga mengurangi dampak pemanasan global melalui program penghijauan dengan cara menanam pohon di area Universitas Indonesia," ujar Suparno di kompleks UI, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).

Suparno mengatakan, tujuan program penghijauan tersebut adalah ingin melakukan gerakan tanam dan pelihara kembali pohon-pohon di UI. Hal ini diharapkan dapat menyumbangkan udara segar dan pemasok oksigen bagi wilayah Depok, Jakarta dan sekitarnya. Dengan demikian, mahasiswa merasa lebih nyaman untuk belajar.

"Diharapkan juga agar para mahasiswa dapat belajar lebih nyaman dengan dukungan udara dan suasana segar, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik," kata Suparno.

Acara dimulai dengan dengan kegiatan sepeda santai yang diikuti seluruh peserta yang berjumlah sekitar 750 orang. Sepeda santai juga ditujukan untuk mendorong rasa kebersamaan dan solidaritas serta mempererat hubungan antara Universitas Indonesia dan Astra Financial.

Dalam bidang corporate social responsibility (CSR), Astra Financial melakukan kegiatan dalam bentuk empat pilar, yaitu pilar lingkungan (Astra Hijau), Pendidikan (Astra Cerdas), kesehatan (Astra Sehat), dan pemberdayaan UMKM (Astra Kreatif).

“Kami berharap melalui program CSR ini dapat Astra Financial dapat berperan aktif dalam pembangunan negeri untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Suparno.

"Kami yakin Indonesia masih membutuhkan program dalam empat pilar tersebut untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia lebih baik lagi mencapai Indonesia gemilang," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/10/120758426/hijaukan-kampus-ui-astra-financial-tanam-bibit-pohon

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke