Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurangi Kendaraan Berbahan Bakar Fosil, UI Akan Gunakan Bus Listrik

Di area tersebut banyak ditumbuhi pepohonan dan berbagai tumbuhan. Untuk memaksimalkan komitmen mereka untuk menghijaukan kampus, UI akan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar dari fosil di lingkungan kampus.

"Ini komitmen kami menjaga area hijau di UI. Ke depannya kami membatasi penggunaan bahan bakar fuel," ujar Rektor UI Muhammad Anis di kompleks UI, Depok, Sabtu (10/11/2018).

Salah satu caranya yakni dengan menyediakan bus kuning bertenaga listrik. Bus tersebut akan membawa mahasiswa, rektor, maupun orang yang ingin masuk ke lingkungan UI tanpa membawa kendaraan sendiri.

Nantinya UI akan membuat parkiran di lingkar luar sehingga kendaraan tak masuk ke lingkar dalam kampus.

"Kita kan mau menciptakan suasana yang asri. Kendaraan idealnya di luar negeri tidak masuk ke dalam kampus," kata Anis.

Roadmap untuk penghijauan kampus UI sebenarnya sudah disiapkan cukup lama. Namun, penerapannya belum menyeluruh.

Anies mengakui perubahan tersebut tidak bisa instan, harus mengkaji beberapa aspek ke depan. Termasuk membuat bus listrik yang akan berkeliling nantinya.

"Rencananya tidak bisa dibuat singkat karena tahapannya, bisnya jadi bus listrik dulu, tempat parkir di luar kampus jadi dulu, baru bisa jalan," kata Anis

Anis berharap bus listrik bisa diproduksi sendiri oleh UI. Mahasiswa Teknik Mesin UI telah mengembangkan bus listrik. Ia pun meminta mahasiswa untuk memproduksi lebih banyak kendaraan tersebut, paling tidak sepuluh unit.

Di samping itu, dalam rangka mengurangi emisi, UI telah menyediakan sepeda berikut jalurnya sepanjang 6 kilometer. Kendaraan tersebut bisa menjadi alternatif selain menggunakan bus kuning.

"Tujuannya untuk bagaimana bisa memproduksi lebih banyak oksigen untuk bisa memberikan udara segar bagi siapapun yang ke UI," kata Anis.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/10/123700126/kurangi-kendaraan-berbahan-bakar-fosil-ui-akan-gunakan-bus-listrik

Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke