Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Targetkan Jadi 5 Besar Perusahaan Asuransi, Avrist Perkuat Keagenan

JAKARTA, KOMPAS.com - Operation and Legal Director PT Avrist Assurance (Avrist) Makki I. Kusuma mengatakan, untuk mencapai target perusahaan agar bisa masuk 5 besar asuransi terbaik di Indonesia, pihaknya akan terus perkuat saluran keagenan di tahun 2019.

“Tahun lalu jumlah agen kita sekitar 8.000-an, tapi banyak yang tidak aktif. Akhirnya kita saring lagi sampai saat ini 2.000-3.000 agen aktif,” jelas Makki di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Dia menyampaikan, untuk tahun 2019 agen aktif diproyeksikan bisa tumbuh 20-30 persen dari total saat ini.

“Estimasi tahun depan kita akan rekrut lagi. Tapi total aktif agen 20-30 persen naik, jadi bisa 3.000 atau 4.000 agen yang aktif,” ucap Makki.

Makki tak menampik, gelora saluran agen memang masih minim menyumbang, yakni hanya 20 persen dari total raihan premi gross Avrist yang hingga Oktober 2018 ini mencapai Rp 1,4 triliun.

“Sebenarnya yang tumbuh baik itu untuk tahun ini dari asuransi kumpulan yang menyumbang 60 persen, kemudian 20 persen dari bancassurance dan 20 persen dari agency channel. Tahun depan tentunya menguatkan lagi di channel agency kita, menguatkan juga di channel bancassurance kita,” tandas dia.

Salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan produk-produk yang terjangkau agar bisa diakses oleh masyarakat. Kemudian, perbaikan dari segi pelayanan maupun ekspansi kerja sama dengan bank-bank.

“Untuk channel agency yaitu produk terjangkau dan keluarkan aplikasi agar agen juga lebih aktif menjual kepada customer. Agency kelihatannya memang butuh banyak inisiatif. Kita mengharapkan lebih kuat di saluran agen lagi, terus tahun depan juga mengharapkan dibancassurance ekspansi ke bank-bank partner,” jelas Makki.

Dia menyebutkan, ada 3 bank yang dibidik untuk diajak bekerja sama yang akan dimulai pada kuartal II tahun 2019.

“Tahun depan kita ada sekitar 3 bank yang akan dimulai di second quarter. Tahun ini sudah bekerja sama dengan beberapa bank, terbaru akhir bulan nanti akan keluarkan produk syariah dengan OCBC,” papar Makki.

Oleh karenanya, Makki optimis bisa masuk ke jajaran 5 pemain terbaik asuransi di Indonesia tahun 2019 nanti.

“Tatangan sistem asuransi juga butuh kemampuan teknologi dan butuh kemampaun tim. Namun, kita yakin kita bisa tercapai tahun depan. Sekarang, Avrist sudah masuk ke top 10 urutan ke 6 atau 7,” tutur dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/12/141400026/targetkan-jadi-5-besar-perusahaan-asuransi-avrist-perkuat-keagenan

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke