Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ironisnya RI, Rakyat Paling Miskin Ada di Tempat Paling Kaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro mengungkapan titik ironisnya ekonomi Indonesia yang sudah 73 tahun merdeka.

Titik kronis itu ia sampaikan saat menjadi pembicara utama dalam acara diskusi Sumbang Pemikiran Kadin dalam RPJMN 2020-2024 di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

"Yang ironis di Indonesia adalah kita tahu Indonesia adalah negara yang subur. Tetapi siapa kelompok masyarakat paling miskin? Ada dua, yakni petani dan nelayan," ujarnya.

"Ini yang paling ironis di Indonesia, kok di tempat yang kita paling kaya secara alami, secara natural, pelakunya adalah orang miskin, orang yang tergolong kategori paling miskin di Indonesia?" sambung dia.

Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen), berkurang sebesar 633.200 orang dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang.

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 7,26 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 sebesar 13,47 persen.

Meski angka kemiskinan turun, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa banyak penduduk miskin yang justru berasal dari kalangan petani.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. kata Bambang, maka perlu upaya meningkatkan produktivitas dan meningkatkan nilai tambah produknya.

Khusus untuk sektor kelautan dan perikanan, Bambang berharap RPJMN 2020-2024 menangkap industri kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Tetapi jangan hanya produksinya saja, kita harus bicara penciptaan lapangan kerja dan upaya penanggulangan kemiskinan," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/144221926/ironisnya-ri-rakyat-paling-miskin-ada-di-tempat-paling-kaya

Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke