Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

52 Barang Gratifikasi KPK akan Dilelang Online

Di antara barang-barang yang ditampilkan di portal tersebut, ada 52 barang gratifikasi dari KPK yang akan dilelang.

Direktur Lelang DJKN Lukman Effendi mengatakan, barang tersebut telah diserahkan ke DJKN untuk dilakukan lelang online mulai besok.

"Kita mendorong barang lelang gratifikasi karena lebih mudah dikoordinasikan. KPK sudah serahkan ke kita," ujar Lukman di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Ada dua jenis lelang yang bisa dilakukan, yakni lelang kehadiran dan melalui internet. Jika calon pembeli ingin melakukan lelang secara langsung, bisa langsung datang ke Kementerian Keuangan mulai Senin (12/11/2018) hingga Rabu ini.

Sementara calon pembeli yang mau mengikuti lelang lewat internet bisa dnegan mengakses lelang.go.id. Calon pembeli bisa mendaftar dan mengaktifkan akun terlebih dahulu sebelum mengikuti lelang. Jika mau melihat langsung barangnya juga bisa datang ke Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan hari ini hingga pukul 15.00 WIB.

Adapun barang gratifikasi yang akan dilelang besok merupakan barang-barang yang dilaporkan penyelenggara negara ke KPK. Jenis barangnya pun beragam. Kebanyakan adalah kain batik dengan rentang harga limit mulai Rp 63.000 hingga Rp 2.242.000.

Harga limit merupakan harga minimal lelang. Calon pembeli bisa menawar di atas harga tersebut. Selain itu, ada juga parfum Bottega Veneta dengan harga limit Rp 788.000 dan parfum Gahru dengan harga limit Rp 174.000. Ada pula topi berwarna hijau lumut bertuliskan Washington DC di bagian depan dan belakang topi dengan harga limit Rp 160.000.

Bahkan, ada barang gratifikasi yang dilelang berupa tiga voucher belanja Hypermart masing-masing senilai Rp 100.000 yang dibanderol sepaket Rp 194.000.Ada juga uang elektronik dengan saldo Rp 500.000 yang dilelang dengan harga limit Rp 502.000.

Selebihnya, terdapat berbagai barang pecah belah seperti guci, set cangkir, dan perangkat penyaji makanan dengan harga variatif.

Lukman ingin portal lelang.go.id nantinya akan menjadi one stop service di mana para calon pembeli bisa memilih-milih barang yang diinginkan di sana.

"Hampir sama seperti e-commerce tapi kalau lelang ada kompetisinya," kata Lukman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/152627026/52-barang-gratifikasi-kpk-akan-dilelang-online

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke