Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Masalah Teknis, Pesawat Wings Air ke Kolaka Kembali ke Bandara Asal

Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut memutuskan kembali ke bandara karena ada permasalahan teknis.

"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base), dikarenakan technical yang harus segera dilakukan pengecekan," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).

Danang menambahkan, pesawat itu mengangkut 65 penumpang beserta dua pilot dan dua pramugari.

Menurut dia, keputusan return to base itu sudah sesuai standar opersional prosedur yang berlaku.

"Sebelum diterbangkan menuju Kolaka, pesawat telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight)," kata Danang.

Danang menuturkan, pesawat sudah mendarat dengan sempurna pada 09.00 WITA di Bandar Udara Sultan Hasanuddin. Setibanya di Makassar, seluruh penumpang diarahkan dan dibawa menuju ruang tunggu terminal, guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Pilot dan teknisi langsung berkoordinasi serta kerjasama untuk melakukan penanganan, pengecekan serta pemeriksaan pada pesawat.

"Wings Air telah menerbangkan kembali seluruh penumpang dengan nomor IW-1206D pukul 11.05 WITA menggunakan pesawat Wings Air lainnya yaitu ATR 72-500 registrasi PK-WGF. Pesawat sudah tiba di Kolaka pukul 12.10 WITA," ucap dia.

Saat ini, pesawat tersebut sudah kembali mengudara dari Kolaka menuju Makassar pukul 12.25 WITA dengan nomor penerbangan IW-1207. Pesawat telah mendarat pukul 13.16 WITA di Makassar.

Menurut Danang, Wings Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional Wings Air lainnya tidak terganggu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/170918826/ada-masalah-teknis-pesawat-wings-air-ke-kolaka-kembali-ke-bandara-asal

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke