Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Keamanan Perbankan Dinilai Masih Lemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem keamanan teknologi informasi (IT) pada perbankan tanah air dinilai masih lemah dan tak kuat. Sehingga, para pelaku kejahatan dunia maya (cyber crime) sangat mudah masuk dan melakukan kejahatan.

Hal diungkapkan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kaareskrim Polri), Irjen Pol Arief Sulistiyanto di  Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Arif mengatakan, memang selayaknya perbankan memanfaatkan IT dalam upaya mengembangkan usahanya. Ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam segala hal.

Akan tetapi, tak jarang yang mengabaikan sistem keamanan IT yang kuat.

"Ini mau tidak mau harus melibatkan teknologi informasi di dunia bisnis perbankan ini. Tetapi sayangnya, tidak disertai sistem pengamanan (yang baik) dalam penerapan sistem IT itu sendiri," sebutnya.

Menurutnya, karena kondisi tersebut, banyak yang menjadi korban kejahatan dunia maya, baik nasabah maupun bank. Kerugian yang ditimbulkan sangat bervariasi, mulai yang kecil dan ada yang sangat besar.

"Dengan tenaga kejahatan yang rendah saja itu bisa mengorek dan bisa mengambil (uang) ratusan milliar dalam waktu singkat. Karena yang dipindah hanya angka-angka," jelasnya.

Dia mencontohkan, pernah terjadi kasus kejatahan yang hanya membutuhkan waktu dua menit dalam melancarkan aksinya. Penjahat yang sudah masuk dan menyerang sistem IT perbakan sangat mudah melakukan apa saja, termasuk mengambil dana atau uang.

"Sehingga dia otak-atik, bisa masuk dan memindahkan (dana) dari cabang-cang bank. Nembak (pindah) ke Jambi, dipindah ke Probolinggo, hanya butuh dua menit. Ini kolaborasi kejahatan konvensional dan kejahatan siber. Bayangkan hanya dalam hitungan dua menit. Ini yang perlu menjadi perhatian kita semuanya," pungkasnya.

Arif berharap dan meminta perbankan untuk waspada dan mengenali kejahatan dunia maya. Kerena pelaku kejahatan selalu mengintai. Bakhan setidaknya 60-70 persen para pelaku kejahatan bermotif ekonomi.

"Yang jelas saya memberikan kesempatan apabila ada hal (masalah) yang berkaitan dengan perbankan saya membuka diri. Saya sudah memerintahkan kepada suruh jajaran Reskrim untuk betul-betul menjaga bank-bank kita jangan sampai menjadi kejahatan cyber crime," tandasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/14/172346226/sistem-keamanan-perbankan-dinilai-masih-lemah

Terkini Lainnya

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke