Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Ingin Jadikan Portal lelang.go.id Seperti e-Commerce

Direktur Lelang DJKN Kementerian Keuangan Lukman Effendi mengatakan, dengan tampilan baru, situs tersebut juga lebih memudahkan calon peserta lelang memilih barang yang diinginkan.

DJKN ingin menjadikan lelang.go.id nantinya menjadi one stop service seperti e-commerce.

"Kita mau lelang suatu saat menjadi industri, mengikuti perkembangan market kayak e-commerce kita," ujar Lukman di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Kemudian, Kemenkeu juga ingin literasi masyarakat terhadap lelang lebih tinggi. Lelang tak lagi dianggap sebagai suatu mekanisme jual beli yang ribet dan birokratif, melainkan mudah dan sederhana.

Caranya dengan mengubah tampilan portal lelang.go.id menjadi lebih user friendly, dilengkapi foto dan keterangan yang lengkap.

"Kita ubah formatnya nanti seperti Lazadan dan lainnnya. Jadi begitu diklik, langsung terpapar apa yang dijual dengan foto-fotonya," kata Lukman.

Calon peserta lelang juga bisa dengan mudah mencari spesifik barang yang diinginkan dengan mengakses fitur pencarian. Misalnya, mencari rumah di sekitaran Depok atau kendaraan bermotor dengan kriteria tertentu.

"Tidak kalah lah dengan e-commerce itu.

Bedanya kalau mereka jual beli biasa, kalau lelang ada unsur kompetisinya," kata Lukman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/15/063756626/kemenkeu-ingin-jadikan-portal-lelanggoid-seperti-e-commerce

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke