Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Rp 500 juta, Pavettia Akan Ekspansi Bisnis dan Kejar Izin BPOM

Kepada Kompas.com Erika bercerita bahwa ia tak menyangka bisa menjadi pemenang dalam ajang pencarian bakat wirausaha anak muda ini.

"Bersyukur sudah melalui semuanya, tidak menyangka. Dari awal sejujurnya tidak berharap Pavettia harus jadi winner. Jadi kaget juga," ujar Erika di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Dia bercerita dulu awalnya hanya bermodalkan Rp 9 juta dan sempat jatuh-bangun membangun bisnisnya ini. Bahkan ia sampai harus rela menjual 3 ekor kambing yang dimilikinya sebagai modal awal membangun kembali Pavettia.

"Dimulai tahun 2016, Pavettia mulai fokus mengeluarkan 2 produk karena kalau terlalu banyak produk belum tentu laku, dan sekarang secara neraca saldo sudah berhasil meningkat 10 kali lipat," cerita Erika.

Dia menambahkan, saat ini dari hasil usahanya sudah bisa membeli membayar SDM dibagian produksi, riset, sales admin dan juga tim desain grafis sesuai UMR.

Diakuinya, selama masa karantina dalam acara TBS season 3 kemarin, bagian branding adalah yang paling banyak kendala. Erika mengatakan, yang paling berat baginya adalah ketika sudah bersentuhan dengan urusan sosial media dan video.

"Tapi, karena saya dorong diri saya dan mendapat dukungan dari para mentor, saat presentasi tentang sosial media ternyata saya bisa, padahal sebelumnya hanya pakai jasa digital agency," ungkap dia.

Dengan diraihnya gelar jawara ini, Erika berhasil membawa pulang hadiah utama sejumlah Rp 500 juta. Dimana akan digunakan dia untuk mengembangkan produk maupun untuk mengejar izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Saya akan mulai mengurus perizinan BPOM untuk skin care saya. Setelah perizinan, saya akan masuk ke penjualan. Jadi, intinya saya ingin membangun distribusi bersamaan dengan membuat perizinan sembari membuat riset untuk produk skin care baru," papar dia.

Lebih rinci, Erika pun menjelaskan rencana ekspansinya ke depan dengan uang Rp 500 juta yang didapatnya sebagai juara TBS season 3 ini.

Pertama, dia akan menyisihkan untuk production cost sebesar Rp 180 juta yakni untuk pembelian mesin, beli bahan baku dan kemasan untuk produk barunya. Kedua, mengurus izin BPOM sebesar Rp 170 juta yakni untuk penyewaan pabrik yang sesuai standar BPOM. 

"Kita sewa tempat di Purwakarta dengan biaya renovasi yang sudah kita hitung juga," imbuh Erika.

Ketiga, sebesar Rp 150 juta untuk biaya sales dan marketing yakni untuk iklan, promo dan merekrut karyawan baru. 

"Dana diawal 5 bulan pertama untuk menggaji 2 orang karyawan, sales person dan business development," tambahnya.

Kemudian, tak lupa Erika juga menargetkan dari suntikan dana sebesar Rp 500 juta ini bisa dikembangkannya hingga Rp 1,2 miliar diakhir tahun 2019. 

"Kita mengharapkan bisa naik sampai Rp 1,2 miliar di akhir tahun 2019, sudah mulai dikerjakan sekarang," tandasnya.

 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/16/190300626/dapat-rp-500-juta-pavettia-akan-ekspansi-bisnis-dan-kejar-izin-bpom-

Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke