Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merpati Mau Operasi 2019, Menhub: Butuh Waktu

Hal itu dikarenakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi dari persyaratan yang dikeluarkan Kemenhub untuk perusahaan penerbangan.

"Jadi ini butuh waktu lah. Jadi kalau dia (perusahaan) membeli pesawat, memilih awak itu harus baik. Dan setelah itu kami punya kewajiban untuk melakukan sertifikasi, pesawatnya disertifikasi, awaknya juga," kata Budi kepada awak media di Tangerang, Minggu (18/11/2018).

Budi juga tak berani berani menjamin maskapai Merpati Airlines dapat beroperasi tahun depan. Meskipun sebelumnya Presiden Direktur Merpati Nusantara Airline, Asep Ekanugraha sudah mengutarakannya kepada publik niat untuk beroperasi 2019.

"(Di 2019 beroperasi) saya tidak berani menjamin demikian. Karena tergantung kesiapan dari Merpati sendiri," katanya.

Menurutnya, setiap rencana dan niat baik oleh perusahaan penerbangan tentu harus memperhatikan persoalan pokok serta mendasar. Karena, pada dasarnya setiap perusahaan penerbangan harus memiliki kualifikasi yang baik.

"Tapi harus diingat ya, satu perusahaan penerbangan harus itu memiliki kualifikasi yang baik. Mereka harus punya kesehatan keuangan. Enggak ada kompromi, harus sehat," pungkasnya.

Budi mengungkapkan, dirinya menyambut baik rencana manajemen Merpati Nusantara Airline untuk segera "mengudara" lagi. Sebab, masih banyak jalur atau daerah di Indonesia yang belum terlayani transportasi udara.

Selain itu, ia juga belum bisa menyebutkan jalur mana yang akan dilayani oleh Merpati. Meskipun PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) yang telah berhenti selama empat tahun itu nantinya bisa beroperasi kembali.

"Memang dunia aviasi ini memang masih banyak daerah yang mesti dilayani. Perusahaan juga harus memiliki visi dan misi yang baik tentang keselamatan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha, mengatakan penerbangan perdana akan dilakukan tahun depan di Biak, Papua.

Ke depan, Merpati tidak akan bermain di segmen maskapai penerbangan bertarif rendah (Low Cost Carrier/LCC), dan akan lebih menyasar penerbangan di wilayah Indonesia Timur dan berpotensi pula membuka rute ke luar negeri.

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) telah berhenti beroperasi selama empat tahun terakhir. Merpati berhenti beroperasi sejak 1 Februari 2014 karena kesulitan keuangan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/18/132555526/merpati-mau-operasi-2019-menhub-butuh-waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke