Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Danamon Rombak Jajaran Komisaris

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyetujui perubahan susunan saham dewan komisiaris dan perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan.

Pada RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Masamichi Yasuda sebagai Komisaris Perseroan. Ia saat ini menjabat Group Chief Risk Officer Mitsubishi UFJ Financial Group dan Chief Credit Officer MUFG Bank.

Pengangkatan Yasuda secara efektif dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari regulator.

"Masamichi Yasuda memiliki pengalaman luas sebagai bankir senior di Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat," tulis perseroan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Lebih lanjut, perseroan menyatakan masuknya Yasuda ke dalam jajaran Dewan Komisaris Bank Danamon akan semakin memperkuat kepemimpinan perseroan melalui keahlian dan pengalaman Yasuda dalam industri perbankan di lingkup internasional.

Ini terutama di bidang manajemen risiko dan pemberian kredit. Pengangkatan Yasuda sebagai komisaris akan resmi setelah memenuhi semua persyaratan pihak regulator.

Selain itu, RUPSLB juga menerima pengunduran diri Ernest Wong Yuen Weng selaku Komisaris perseroan.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut.

  1. Ng Kee Choe sebagai Komisaris Utama
  2. Prof Dr JB Kristiadi Pudjosukanto sebagai Wakil Komisaris Utama (Independen)
  3. Gan Chee Yen sebagai Komisaris
  4. Manggi Taruna Habir sebagai Komisaris (Independen)
  5. Made Sukada sebagai Komisaris (Independen)
  6. Takayoshi Futae sebagai Komisaris
  7. Peter Benyamin Stok sebagai Komisaris (Independen)
  8. MasamichiYasuda sebagai Komisaris

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/19/124209026/bank-danamon-rombak-jajaran-komisaris

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke