Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop: Potensi Serat Kelapa Jadi Industri Baru Sangat Besar

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Abdul Kadir Damanik mengatakan, sejauh ini tingkat produktivitas buah kelapa dalam negeri sangat baik dan mumpuni. Namun buah kelapa belum begitu maksimalkan dimanfaatkan oleh petani maupun industri.

"Kita melihat kelapa ini mempunyai potensi yang begitu besar, tapi permasalahan kita produksinya (pemanfaatan) yang sangat rendah," kata Abdul di Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).

Abdul mengatakan, pihaknya terus berupaya dan mondorong para petani seluruh Indonesia untuk memanfaatkan buah kepala. Mulai dari isi, batok hingga serat atau serabutnya yang memilikiki nilai ekonomis.

"Kebetulan ada industri masuk ke situ (mengelah serabut kelapa)," ujarnya.

Selain pera petani, Kemenkop juga mendorong pengelola UKM-UKM untuk memanfaatkan potensi serat kelapa ini. Kerne bida diolah menjadi lebih baik dan bernilai tinggi yang tentunnya akan disasar industri.

"Kalau ini nantinya bisa digerakan, Kemenkop nantinya ingin memberdayakan koperasi memberdayakan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan, serat kelapa bisa diolah petani atau keporasi menjadi beberapa produk berupa barang. Misalnya menjadi meja, papan, dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, serat kelapa juga bisa menjadi bahan baku komponen peredam di dalam mobil.

"Serat kelapa masuk ke perusahaan (akan lebih) menarik lagi. Kalau bisa kementerian koperasi jadi distributor untuk menjaul papan, triplek coco board namanya untuk bahan bangunan. Jadi saya (Kemenkop) kerjanya mendorong. Ini baru rintisan," tandasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/19/133156326/kemenkop-potensi-serat-kelapa-jadi-industri-baru-sangat-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke