Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dilalui pada Lebaran 2019

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus menggenjot pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II atau elevated. Proyek itu ditargetkan bisa dioperasikan pada periode mudik Lebaran 2019.

"Kami menargetkan pada saat mudik Lebaran tahun depan sudah dioperasikan secara fungsional," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Menurut Heru, proyek pembangunan tol yang menyambungkan Cikunir hingga Karawang Barat sepanjang kurang lebih 38 km itu sudah mencapai sekitar 55 persen.

Jasa Marga tidak menutup mata pengerjaan proyek pembangunan tol yang ditarget rampung pada Maret 2019 itu membuat arus lalu lintas di tol tersebut macet parah.

Meski demikian, Jasa Marga meminta masyarakat pengguna Tol Jakarta-Cikampek untuk sabar. Sebab, pembangunan jalan tol layang itu sangat penting ke depan.

"Kalau kami enggak lakukan ini, sudah enggak ngejar nanti. Mobil itu terus bertambah, satu dua tahun lagi nanti kita bisa berhenti keluar rumah kalau kita enggak lakukan ini," kata dia.

"Jadi mohon bersabar, kami akan menjadikan kondisi ini lebih baik mengurangi rasionya (jalan dengan kendaraan) agar lebih lancar. Kita sedang ke arah sana," sambung dia.

Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengakui, jalan tol yang menjadi bagian Trans-Jawa masih memiliki hambatan, salah satunya kemacetan parah di Tol Jakarta-Cikampek.

Kemacetan parah itu terjadi akibat pembangunan jalan layang Tol Jakarta-Cikampek II (elevated). Atas hal tersebut, Desi pun menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan tol.

"Jakarta-Cikampek kan masih seperti ini ya. Bapak-ibu mohon maaf Jakarta-Cikampek masih crowded luar biasa," ujarnya di Surabaya, Minggu (11/11/2018).

Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha atau unsolicited project yang dipegang PT JJC, anak usaha Jasa Marga. Biaya konstruksi tol ini mencapai Rp 13,53 triliun.

Tingginya biaya konstruksi disebabkan seluruh konstruksi merupakan layang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/19/140213726/jasa-marga-tol-layang-jakarta-cikampek-bisa-dilalui-pada-lebaran-2019

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke