Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Astra Honda Motor Belum Terdampak Kenaikan Suku Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Astra Honda Motor (AHM) Erik T Sadikin mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Depo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen belum terlalu berpengaruh terhadap daya beli sepeda motor Honda saat ini.

“Sekarang kan (suku bunga acuan) masih 6 persen, melihat history ke belakang kalau inflasi sudah 9-10 persen pasti akan berpengaruh,” ujar Erik di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Dia menjelaskan, saat ini daya beli masyarakat masih berada pada level yang cukup aman. Namun, ketika sudah naik cukup signifikan maka baru berpengaruh.

“Kalau inflasi tinggi pasti BI menaikkan suku bunga. Kalau suku bunga sudah naik ke level itu, ujungnya pasti berpengaruh pada cicilan bulanan sehingga menunda pembelian mereka,” tutur Erik.

Eirik juga tak menampik, tren naiknya suku bunga juga menjadi salah satu perhatian pihaknya saat ini. Namun, saat ini mengenai cicilan yang dibayarkan konsumen belum berdampak signifikan terhadap kenaikan suku bunga tersebut.

“Kita dan perusahaan pembiyaan sedang mencermati, cicilan yang dibayar konsumen tidak terlalu berdampak siginifkan untuk sekarang,” jelas dia.

Saat ini, produk dari PT Astra Honda Motor yang paling digemari masyarakat condong ke produk sepeda motor matik. Erik menuturkan, Beat masih jadi primadona dengan kontrbusi sekitar 42 persen.

“Tetap Beat paling besar sekitar 42 persenan. Kedua, Vario series sekitar 25 persenan, kemudian disusul Scoopy,” tandasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/21/142435626/penjualan-astra-honda-motor-belum-terdampak-kenaikan-suku-bunga

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke