Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aprindo Dukung Aturan Pengurangan Plastik, tetapi...

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya mendukung  kebijakan itu karena tujuannya sangat bagus dan baik untuk Indonesia, khususnya bagi lingkungan.

"Dalam hal ini Aprindo menyatakan bahwa mendukung terhadap pengurangan sampah plastik," kata Roy dalam konferensi pers di GoWork Menara Rajawali, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Roy menuturkan, keputusan itu demi kebaikan negara. Swasta bersama-sama pemerintah satu suara dan tujuan mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik.

"Kita berupaya bersama-sama membuat negera negeri ini, Indonesia menjadi suatu negara yang memiliki prorgram pengurangan sampah plastik. Sampai titiknya, pada waktunya, situasi dan kondisinya dapat berlangsung dan berjalan dengan baik," ucapnya.

Namun Aprindo menyayangkan, adanya aturan dari beberpa daerah yang melarang penggunaan kantong plastik di toko ritel modern.

"Adanya penjabaran tidak sesuai atau tidak sesuai standar. Ini melahirkan Perwali, Perkab, dan lain-lain. Sehingga membingungkan pelaku usaha dan konsumen," sebutnya.

Dia menjelaskan, bahwa kantong plastik peritel anggota Aprindo kini sudah mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) kriteria ekolebel, yang berbahan oxo degradable atau bio degradable yang mudah teurai. Sehingga tidak berdampak negatif atau buruk bagi lingkungan.

"Kita tidak sepakat dengan pelarangan tanpa ada sosialosasi, edukasi, dan lain-lainnya. Ini tentu tidak baik untuk pembangunan ekonomi kita," ucapnya.

Daerah yang melakkan pelarangan kantong plastik antara lain adalah Kota Banjarmasin sudah menerapkan pelarangan kantong plastik di ritel modern sejak 1 Juni 2016 silam. Ini berkaitan bahayanya sampah kantong plastik dan styrofoam dalam pencemaran lingkungan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/21/165502826/aprindo-dukung-aturan-pengurangan-plastik-tetapi

Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke