Pertumbuhan E-Commerce Dorong Penjualan Truk

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatat pertumbuhan positif pada Januari-Oktober 2018 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 20,8 persen, yakni dari 16.507 unit periode yang sama tahun lalu menjadi 20.047 unit.

Hal ini diungkapkan oleh General Manager Sales IAMI Yohanes Pratama. Menurut dia, pertumbuhan ini tak lepas karena berbagai sektor yang mendukung.

Salah satunya adalah ditopang oleh pertumbuhan e-commerce dan logistik.

“Ada segmen box, dampaknya kalau segmen box naik artinya e-commerce juga pasti naik karena pengirimannya juga menggunakan box,” jelas Yohanes di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Yohanes mengungkapkan, selain segmen box yang jadi favorit untuk mendukung laju pengiriman logistik dan e-commerce, ada pula model van besi tertutup.

“Tidak kalah penting adalah segmen van yang besi semua tertutup. Kita lihat indikasinya memang hari ini pengguna Isuzu juga banyak didorong oleh segmen logistik," jelas Yohanes.

Ia mengungkapkan, beberapa perusahaan logistik besar dan sebagian besar e-commerce menggunakan truk dengan model van besi tertutup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas segmen truk mengalami pertumbuhan.

Yohanes menjabarkan, untuk model favorit e-commerce yakni kategori Isuzu Elf dan Isuzu Traga.

“Kita bertumbuh terutama di dua varian itu untuk e-commerce,” jelas Yohanes.

Terlihat dari data yang disajikan oleh Yohanes, dibandingkan dengan model produk Isuzu yang lain, model Isuzu Elf memiliki kontribusi tertinggi. Tercatat, dari 20.047 total unit Isuzu yang terjual Januari-Oktober 2018 ini, Isuzu Elf menyumbang 11.755 unit.

Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya naik 22,8 persen dari 9.580 unit.

Lebih lanjut, untuk Isuzu Traga yang baru meluncur sepertiga awal tahun ini bisa terjual 1.857 unit.

"Kami optimistis pasar akan terus membaik dan di era digital turut mendorong pertumbuhan penjualan,” kata Yohanes.

Selain sektor e-commerce, pembangunan infrastruktur yang masif oleh pemerintah juga turut mendukung pertumbuhan penjualan truk. Selain sektor infrastruktur, didukung pula oleh komoditas tambang yang juga sedang naik, yang turut mendorong penjualan segmen truk kelas medium.

"Ini kami lihat sejalan dengan pemerintahan Jokowi, pembangunan infrastruktur memiliki dampak positif bagi kami," ujar Yohanes.

Yohanes kemudian merinci hasil penjualan masing-masing unit Isuzu. Pabrikan asal Negeri Sakura ini berhasil mengamankan penjualan model Giga 3.450 unit. Namun, Isuzu Bison justru terkoreksi 94,6 persen dengan hanya terjual 10 unit.