Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Darmin Minta Pemda Tanggung Jawab soal Data Penerima KUR

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta pemerintah daerah (pemda) lebih bertanggungjawab mengunggah data penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sistem Informasi Kredit Program.

Hingga saat ini, kata dia, data penerima KUR yang diunggah ke sistem Informasi Kredit Program baru 1 persen. Padahal, bank sangat membutuhkan data tersebut.

"Itu 99 persen dicari oleh bank itu sendiri. Jangan begitu dong," ujar Darmin dalam acara pemberian penghargaan kepada Pemda penyalur KUR terbaik di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Kalau masyarakatnya makin sejahtera, bupatinya yang dapat nama. Masa meng-upload nama baru 1 persen dari total penerima KUR? Kepada bupati-walikota, upload datanya supaya bank itu terbantu," kata dia.

Sementara itu, perbankan diminta untuk membuat kartu KUR untuk petani hingga perajin. Akan tetapi, kartu itu tak hanya sebatas nama identitas, tetapi juga bisa merekam aktivitas kreditnya.

Hal ini dinilai sangat penting bila petani ingin mengajukan KUR kembali, prosesnya bisa cepat. Sebab, bank bisa melihat data kredit sebelumnya hanya melalui kartu tersebut.

"Kalau sudah masuk namanya semua di dalam sistem informasi bank, maka kartu itu dikeluarkan kemudian bisa membaca posisi kredit dia yang ada di dalam sistem informasi bank," kata Darmin.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 31 Agustus 2018 sebesar Rp 88 triliun. Capaian ini setara dengan 70,9 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 123,531 triliun.

"Dari realisasi penyaluran KUR tersebut, NPL (non-performing loan) atau kredit bermasalahnya sebesar 0,05 persen. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan akses pembiayaan bagi usaha kecil," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, kepada pewarta pada Selasa (18/9/2018).

Iskandar menjelaskan, dari total penyaluran KUR tersebut, lokasi penyaluran masih didominasi di Pulau Jawa dengan porsi sebesar 56,1 persen dan disusul Pulau Sumatra (19,4 persen), lalu Pulau Sulawesi (9,5 persen). Kinerja penyaluran KUR tersebut sesuai dengan sebaran UMKM di seluruh Indonesia.

Adapun dari sektornya, porsi penyaluran KUR terhadap sektor produksi mencapai 42,8 persen dari bulan sebelumnya yang hanya 38,5 persen. KUR sektor produksi ini mencakup pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa-jasa.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/22/112706926/menko-darmin-minta-pemda-tanggung-jawab-soal-data-penerima-kur

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke