Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekayaan Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos Menyusut, Apa Sebabnya?

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan sejumlah miliarder teknologi menyusut pada pekan ini. Hal ini menyusul merosotnya kinerja saham-saham teknologi di bursa AS.

Dikutip dari CNN, Kamis (22/11/2018), saham Amazon, Apple, Facebook, dan Google merosot tajam sejalan dengan aksi jual yang dilakukan investor. Imbasnya, para pendiri, CEO, dan investor top perusahaan-perusahaan itu harus rela kekayaannya terkikis.

CEO dan pendiri Amazon Jeff Bezos, menurut Bloomberg Billionaires Index, mengalami penurunan kekayaan sebesar 42 miliar dollar AS. Pada September 2018, kekayaan Bezos mencapai puncak tertingginya, yakni 168 miliar dollar AS.

Akan tetapi, sejak saat itu, saham Amazon anjlok lebih dari 25 persen dan saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.500 dollar AS per saham. Bezos pun harus rela kekayaannya kini berada pada kisaran 126 miliar dollar AS.

Meskipun demikian, tampaknya Bezos tak perlu khawatir. Sebab, ia tetap menjadi orang paling tajir di muka bumi.

CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg pun harus rela dengan kenyataan bahwa kekayaannya terkikis. Ia kehilangan kekayaan sebesar 34 miliar dollar AS sejak mencapai puncak pada akhir Juli 2018.

Kekayaan Zuckerberg saat ini diperkirakan mencapai 52 miliar dollar AS. Ayah dua anak tersebut kini merupakan orang terkaya ketujuh di dunia.

Saham Facebook telah tergelincir 40 persen sejak Juli 2018 dan saat ini diperdagangkan pada kisaran 130 dollar AS per saham. Facebook kini tengah susah payah menjaga kinerja di tengah hengkangnya para eksekutif.

Pendiri Microsoft Bill Gates pun juga tidak terhindar dari penurunan kekayaan. Ia kehilangan 5 miliar dollar AS dari puncak kekayaannya pada awal Oktober 2018.

Saat ini, kekayaan Gates ditaksir mencapai 95 dollar AS dan tetap menjadi orang terkaya kedua di dunia.

Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin pun kekayaanya menguap 20 miliar dollar AS dari puncaknya pada bulan Juli 2018. Saham Google pun telah terkikis 20 persen sejak bulan Juli 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/22/114500026/kekayaan-mark-zuckerberg-dan-jeff-bezos-menyusut-apa-sebabnya-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke