Terapkan E-Ticketing, Damri Gandeng Telkom

Transformasi digital diterapkan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas prima kepada pelanggan atau publik.

Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, sistem tiket elektronik ini bertujuan agar pelanggan semakin mudah memperoleh tiket bus Damri. Selain itu juga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

“Kami berharap agar masyarakat dapat mendukung sepenuhnya sistem tiket elektronik ini. Implementasi sistem tiket elektronik ini dilaksanakan secara bertahap dan dimulai dari layanan angkutan bandara Soetta untuk titik pemberangkatan dari Kemayoran, Bekasi, Rawamangun, dan Mangga Dua. Pada akhirnya, seluruh rute bandara nanti akan menerapkan sistem e-Ticketing,” kata Setia seperti dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (23/11/2018).

Setia menuturkan, peluncuran E-Ticketing ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan pada Juli lalu. Yakni perihal layanan e-Ticketing Damri pada Angkutan Bandara yang dilaksanakan oleh Telkom.

Sementara itu Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Dian Rachmawan menyampaikan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor telekomunikasi digital, pihaknya menyediakan infrastruktur IT dalam pengembangan sistem e-Ticketing.

“TelkomGroup mengembangkan mobile apps, web reservation, backend system, bus validator, online payment, serta payment aggregator kartu prepaid untuk menunjang operasional e-Ticketing Damri," sebut dia.

Untuk mendapatkan tiket prabayar lanjut Diah, pengguna dapat membayar dengan uang elektronik berbagai bank, uang elektronik T-money atau menggunakan channel pembayaran internet payment gateway (IPG) seperti TCASH.

Pemanfaatan teknologi ini sebagai salah satu wujud dan dukungan terhadap program pemerintah yang sudah dicanangkan yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mendorong penggunaan transaksi non tunai oleh masyarakat. Hal ini dalam rangka mewujudkan cashless society.