Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masyarakat Galang Dana, Sejumlah Korban Travel Nakal Akhirnya Bisa Pergi Umrah

Diketahui beberapa waktu lalu mencuat kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan beberapa agen perjalanan umrah seperti First Travel, Hanin Tour, dan Abu Tour.

Divisi Manajemen Sharinghappiness.org, Dang Heppy mengatakan, donasi yang berhasil mereka himpun sebesar Rp 153.599.529.

"Ada lima jemaah yang siap diberangkatkan dari hasil galang donasi," ujar Heppy di Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Heppy mengatakan, hingga saat ini, donasi masih terus terbuka. YLKI bersama lembaga terkait menargetkan 99 jemaah haji bisa diberangkatkan umrah dari penggalangan dana tersebut.

Selain lima orang dari Sharinghappiness, ada juga satu orang yang sudah diberangkatkan Dompet Dhuafa dan satu orang lagi diberangkatkan YLKI. Total ada tujun jemaah umrah yang terbantu dengan kerja sama beberapa lembaga tersebut.


Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, penggalangan dana tersebut dilakukan karena rasa simpati kepada calon jemaah yang jadi korban. Sebab, banyak dari mereka termasuk kalangan kurang mampu dan sudah berusia lanjut. Sementara mimpi mereka untuk beribadah di tanah suci harus terkubur akibat ulang agen perjalanan umrah nakal.

Tulus mengatakan, mungkin penggalangan dana tersebut tak bisa membernagkatkan seluruh korban yang jumlahnya ratusan ribu, namun sedikit membantu menghapus kekecewaan mereka yang sangat ingin berangkat umrah.

"Puluhan tahun mereka mengumpulkan biaya umrah, ada yang berjualan nasi, pedagang keliling, tukang becak, banting tulang untuk bisa berangkat," kata Tulus.

Tulus juga mengkritisi pemerintah,d alam hal ini Kementerian Agama yang dianggap kurang maksimal mengawasi agen perjalanan umrah. Saat ini, ada 978 agen perjalanan umrah yang terdaftar. Masih banyak lagi agen yang tak terdaftar di luar sana yang tetap memberangkatkan umrah.

"Harapannya dengan kasus macam ini pemerintah perbaiki manajemen umrahnya sehingga meminimalisir risiko penipuan agen travel. Sekarang masih dideteksi adanya pengaduan dan potensi pelanggaran yang makin memakan banyak korban," kata Tulus.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/23/130200726/masyarakat-galang-dana-sejumlah-korban-travel-nakal-akhirnya-bisa-pergi

Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke