Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menaker Dorong UMKM Berinovasi Melahirkan Marketplace

Ini penting, karena dengan kehadiran marketplace berbasis online bisa mendukung pemasaran produk-produk UMKM. Terlebih di era revolusi Industri 4.0 seperti saat ini, semua harus disiasati.

"Dengan tumbuhnya marketplace baru bisa menjadi tempat untuk berjualan dan memaksimalkan pemasaran dari produk-produk UMKM," kata Menteri Hanif dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (23/11/2018).

Menaker mengatakan itu dalam acara Pesta Retail Nasional yang diselenggarakan PT HM Sampoerna di Serpong, Tangerang, Kamis (22/11/2018) malam.

Lebih lanjut, Hanif menyatakan, pemerintah terus mendorong UMKM agar semakin inovatif dalam proses produksi, pengemasan distribusi, dan marketingnya dengan memanfaatkan bisnis online yang makin berkembang saat ini.

"Peluang bisnis di pasar online masih sangat terbuka luas bagi pelaku UMKM. Hal ini harus dimanfaatkan untuk memperluas jaringan distribusi dan pemasaran sehinga bisnis UMKM semakin menguntungkan," kata Hanif.

Bahkan ke depannya, lanjut Hanif, penggunaan platform-platform atau aplikasi yang berbasis digital menjadi sangat penting dipergunakan oleh pelaku UMKM agar bisnisnya terus maju dan membesar.

Hanif ingin aplikasi pendukung marketplace baru bagi UMKM yang muncul murni buatan orang Indonesia. Begitu pula dengan produk-produk yang dijual di sana. 

"Platformnya harus diisi produk kita. Jangan sampai platformnya bagus dan besar tapi isinya produk orang lain, uangnya juga, uang orang lain. Saya ingin kalau punya marketplace yang besar, uangnya milik Indonesia, produknya milik Indonesia," tuturnya.

Hanif mengungkapkan, perekonomian Indonesia didominasi oleh UMKM. Namun, kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara masih kecil. Pasalnya, sebagian besar UMKM masih dikelola secara informal dan tradisional.

Untuk itu, Menaker menyatakan tantangan Indonesia ke depan adalah memastikan terjadi transformasi UMKM dari ekonomi informal menjadi ekonomi formal.

Dengan demikian berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi nasional semakin besar.

Berdasarkan pengalaman, kata Hanif, UMKM merupakan bantalan ekonomi yang paling kuat ketika Indonesia mengalami krisis di masa lalu. Untuk itu, UMKM harus dikembangkan.

"UMKM di Indonesia sangat penting karena kami tahu ekonomi di Indonesia didominasi UMKM sehingga dari waktu ke waktu kami harus memastikan UMKM bisa terus tumbuh, berkembang, dan produktif sehingga bisa menopang perekonomian nasional," ungkap Hanif.

Terakhir, Hanif mengucapkan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya acara Pesta Retail Nasional yang merupakan wahana pertemuan seluruh retailer binaan Sampoerna.

"Kita apresiasi kepada Sampoerna yang sudah bekerja keras selama bertahun tahun membantu memfasilitasi para retailer Indonesia untuk bisa lebih produktif dan bekerja lebih baik bagi kontribusi ekonomi di daerah maupun ekonomi nasional," ucap Hanif.

Untuk diketahui, acara Pesta Retail Nasional diikuti 3000 retailer binaan Sampoerna dari seluruh Indonesia.

Turut hadir pada kesempatan ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Dirjen PHI dan Jamsos Haiyani Rumondang, serta para pimpinan perusahaan Sampoerna.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/23/193000126/menaker-dorong-umkm-berinovasi-melahirkan-marketplace-

Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke