Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Jenius BTPN Kini Bisa Cairkan Pinjaman Setiap Saat

Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, fitur baru dalam aplikasi Jenius itu bernama flexi cash. Dengan fitur ini, nasabah bisa mencairkan dana pinjaman dari BTPN kapan pun yang bersangkutan mau.

"Flexi Cash merupakan dana siaga bagi pengguna Jenius yang membutuhkan dana tambahan. Dana tersebut dapat ditarik dan digunakan kapan saja sesuai kebutuhan," kata Irwan, Jumat (23/11/2018).

Irwan menjelaskan, setelah fitur flexi cash aktif. Nasabah Jenius bisa langsung menarik dana dari flexi cash dan langsung menggunakannya. Namun hanya nasabah yang aktif dan terpilih yang akan ditawarkan untuk menggunakan flexi cash.

"Dari yang kami tawarkan sekitar lebih dari 17 persen, sudah aktivasi flexi cash. Dari 17 persen itu, 75 persen nasabah diantaranya sudah mencairkan dana, dengan rata-rata pinjaman itu Rp 7-8 juta," ujar Irwan.

Irwan menambahkan, fitur flexi cash menguntungkan bagi nasabah Jenius yang sedang membutuhkan dana pinjaman. Sebab, dengan meminjam dana siaga melalui flexi cash, nasabah meminjam dana dengan bunga yang kompetitif.

Selain itu, jika nasabah melakukan pembayaran pinjaman lebih awal. Maka, akan mengurangi jangka waktu pinjaman dan otomatis beban bunga akan menjadi lebih rendah dari yang telah ditetapkan sebelumnya.

"1 hingga 3 persen setiap orang akan dikenakan bunga yang berbeda untuk pinjaman pada menu flexi cash, tergantung dari risk profile setiap pemilik akun. lalu, minimal jangka waktu pembayaran adalah 1 bulan dan maksimal 36 bulan," sebut Irwan.

Adapun dalam mengaktifasi dan menggunakan fitu flexi cash ini, nasabah tidak dikenakan biaya adminsatrasi alias gratis. Kedepannya, BTPN akan mengembangkan fitur ini sehingga bisa digunakan untuk seluruh nasabah Jenius.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/24/061846126/nasabah-jenius-btpn-kini-bisa-cairkan-pinjaman-setiap-saat

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke