Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WIKA Sudah Bebaskan 82 Persen Tanah Proyek Kereta Cepat

Direktur Utama WIKA Tumiyana menyebutkan, lahan yang sudah dibebaskan itu kini bisa digunakan untuk percepatan proyek kereta cepat itu. Akhir tahun, WIKA menargetkan pembangunan fisik bakal mencapai hingga 5 persen. Saat ini, progres pembangunan fisik proyek tersebut baru 3,7 persen.

Tumiyana menjelaskan, percepatan pembangunan kereta cepat bakal dilakukan dengan memanfaatkan lahan untuk segera dibangun pilar-pilar. “Pilar untuk yang elevated,” katanya Kontan.co.id pada Minggu (25/11/2018).

Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan lokasi pabrik di lahan yang sudah dibebaskan itu. Pabrik itu kemudian bakal menjadi lokasi pembuatan girder dan beton. “Jadi sudah mulai bisa untuk produksi,” tambahnya.

Kereta cepat Jakarta-Bandung bakal melintas di lahan sepanjang 142,3 kilometer (km). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pemilik proyek kereta cepat telah mendapatkan pencairan pinjaman sebesar 810,4 juta dollar AS yang diperoleh pada April, Agustus, dan Oktober 2018 dari China Development Bank (CDB).

Pada Desember mendatang, KCIC akan mendapatkan pencairan pinjaman yang keempat sekitar 365 juta dollar AS lagi. Pinjaman yang sudah diterima tersebut digunakan membayar kontraktor, konsultan, pembebasan lahan, dan lain-lain.

Tumiyana mengatakan sejauh ini koordinasi antara pihaknya dengan Kementerian Perhubungan masih berjalan baik. “Target selesainya masih sama dengan yang direncanakan awal,” katanya.

Adapun proyek infrastruktur yang akan menghubungkan Jakarta dan Bandung ini ditargetkan rampung pada akhir 2021. (Harry Muthahhari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Wijaya Karya (WIKA) telah membebaskan 82% jalur kereta cepat

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/26/113900526/wika-sudah-bebaskan-82-persen-tanah-proyek-kereta-cepat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke