Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi berkeyakinan industri logistik akan semakin tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia.
"Kita masih sangat percaya bahwa sekarang e-commerce tumbuh. Pemilik market place bilang penetrasinya terhadap retail baru 3-4 persen. Jadi saya yakin ini masih tumbuh," ujar Feriadi di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Pria yang juga menjabat Presiden Direktur JNE mengaku, mendapat lonjakan pengiriman paket sejak maraknya e-commerce di Indonesia.
"Kalau di JNE tahun lalu kiriman per bulannya 17 juta kiriman, nah sekarang ini kita diangka 20 sampai 21 juta kiriman per bulan. Itu dampak e-commerce," kata Feriadi.
Senada dengan Feriadi, Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya mengaku perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 50 persen pada tahun ini ketimbang tahun lalu. Kenaikan ini dipengaruhi oleh banyaknya pengiriman barang dari e-commerce.
"Kurang lebih angka kenaikan bisa mencapai 50 persen lebih. Cukup lumayan signifikan, kalau angka dilihat pada November pas harbolnas kita bisa naik sampai 2 kali lipat lebih," kata Iwan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/26/191256126/dampak-e-commerce-jne-kirim-20-juta-barang-per-bulan