Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cigna Indonesia dan Sampoerna Strategic Teken Kerja Sama Perlindungan Karyawan

Presiden Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto menjelaskan, penandatanganan kerja sama dilakukan pada 9 November 2018 lalu, setelah sekitar satu tahun melakukan penjajakan. Ternyata, lanjut Herlin, kedua perusahaan memiliki visi dan misi yang sama sehingga kerja sama strategis bisa terjalin.

“Ini sejarah bagi Cigna Indonesia, karena ini merupakan kerja sama strategis pertama bagi kami,” ujar Presiden Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto melalui rilis ke Kompas.com, Selasa.

Hal senada dikatakan Bambang Sulistyo sebagai perwakilan Sampoerna Strategic. “Kami selalu berupaya melakukan yang terbaik, tidak hanya untuk internal, tetapi juga berkontribusi bagi eskternal yaitu kepada bangsa dan negara,” ujar Bambang.

Hadir pada peresmian kerja sama tersebut antara lain Chief of Strategic Partnership Cigna Indonesia Akhiz Nasution, CEO Bank Sampoerna Ali Rukmijah, serta jajaran manajemen Cigna Indonesia dan Sampoerna Strategic lainnya.

Melalui kerja sama strategis itu, Cigna Indonesia mendapat akses menawarkan solusi perlindungan kepada karyawan dan pelanggan perusahaan di dalam Sampoerna Strategic.

Produk-produk yang ditawarkan merupakan produk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga beragam produk unit link. Cigna Indonesia dan Sampoerna Strategic juga akan berkolaborasi menyediakan asuransi kesehatan yang merupakan bagian dari employee benefit karyawan di lingkungan Sampoerna Strategic.

Herlin mengatakan, potensi yang diperoleh Cigna dari kerja sama itu sangat besar. Namun, ia enggan menyebutkan berapa potensi yang bisa direngkuh tersebut. “Kami tidak bisa menyebutkan angka, tapi targetnya cukup strategis,” ujarnya.

CEO Bank Sampoerna Ali Rukmijah menjelaskan, saat ini jumlah karyawan Sampoerna Strategic sekitar 100.000 orang, nasabah sekitar 150.000 orang, dengan mitra kerja sekitar 150 cabang, dan kantor Bank Sahabat Sampoerna sebanyak 20 cabang, belum lagi sejumlah diler dari perusahaan perkebunan dan kayu.

“Kami memilih Cigna karena didukung pengalaman global yang luar biasa. Selain itu, Cigna sudah 30 tahun di Indonesia dan memiliki produk yang cukup luas baik untuk masyarakat level atas dan bawah, sesuai dengan kelompok bisnis Sampoerna Strategic. Banyak kegiatan bisa kami lakukan bersama-sama, termasuk untuk melahirkan produk-produk baru dan menuangkan ide-ide bersama,” ujar Ali.

Bantu penetrasi pasar

Pada kesempatan itu, Herlin mengakui kerja sama dengan Sampoerna Strategic juga mendukung program Cigna Indonesia yang selaras dengan program pemerintah yakni meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Saat ini penetrasi asuransi masih jauh di bawah 10 persen.

“Penetrasi baru sekitar tiga persen. Makanya kami terus memperkuat jalur kemitraan, pemasaran dan penjualan lewat digitalisasi, proposisi produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, dan jalur distribusi yang beragam,” papar Herlin.

Saat ini, total pelanggan Cigna mencapai 1 juta pelanggan. Pada akhir 2017, Cigna Indonesia mencapai hasil finansial solid dengan rasio tingkat solvabilitas atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 784 persen jauh di atas peraturan pemerintah sebesar 120 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/27/204348526/cigna-indonesia-dan-sampoerna-strategic-teken-kerja-sama-perlindungan

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke