PGN SAKA dan SKK MIGAS Bangun Fasilitas Air Bersih di Gresik

Pembangunan tersebut sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. PGN SAKA membangun sarana fasilitas air bersih di empat desa wilayah operasionalnya, yakni di Desa Pangkahwetan, Desa Pangkahkulon, Desa Banyuurip dan Desa Ngimboh.

Selain itu, pembangunan itu juga untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gresik dan mewujudkan program nasional yang sedang dicanangkan, yaitu program 100-0-100 untuk Indonesia bersih dan sehat.

Program 100-0-100 merujuk pada target 100 persen kemudahan mengakses air bersih, 0 persen luas kawasan permukiman kumuh dan 100 persen  lingkungan sanitasi yang layak dan sehat.

“PGN SAKA dan SKK Migas sangat peduli terhadap masyarakat sekitar wilayah operasinya. Sehingga keberadaan kami diharapkan dapat membawa manfaat langsung dan betul-betul dirasakan oleh masyarakat sekitar,” kata Purwanto Nugroho, Vice President Government Relations & Social Responsibility PGN SAKA dalam laman pgn.co.id.

Adapun keempat sarana dan prasarana air bersih yang dibangun berkapasitas 75.000 liter dan mampu menyalurkan air bersih ke 616 sambungan rumah tangga. Sementara itu, total panjang pipa yang mengalir di empat desa 12.200 meter.

Untuk selanjutnya, pengelolaan sarana dan prasarana air bersih tersebut dikelola oleh empat Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) yang dipilih secara partisipatif di masing-masing desa.

Sebelumnya pada 2017,  SKK Migas bersama PGN SAKA juga telah memberikan program serupa pada tiga desa wilayah operasional PGN SAKA di Kecamatan Manyar.