Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permudah UMKM Kirim Barang, Grab Luncurkan GrabExpress Car

Layanan GrabExpress sebenarnya sudah lama diluncurkan, namun biasanya mitra yang menjadi kurir menggunakan motor untuk pengantaran. Namun, pengiriman seringkali terkendala beban barang yang dibawa tak mumpuni jika diantar dengan motor.

Dengan layanan GrabExpress Car, memungkinkan pengiriman barang dalam ukuran besar atau berat lebih aman. Dipastikan pengiriman dengan mobil lebih aman, baik untuk barangnya maupun pengemudinya.

"Penjual butuh space lebih besar, tapi tidak bisa dikasih ke Grab Bike. Kasihan kebesaran. Ada juga barang kecil-kecil yang dikirim dalam jumlah banyak dibawa pakai motor," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Ridzki mengatakan, Grab memfokuskan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena banyak pengguna GrabExpress merupakan penjual, utamanya yang punya usaha kecil-kecilan di rumah.

Di samping itu, UMKM merupakan penggerak ekonomi Indonesia, dengan kontribusi 60 persen bagi Produk Domestik Bruto. Layanan tersebut sangat membantu mereka untuk mengirim pesanan ke pelanggan dalam waktu singkat, yakni tidak lebih dari satu hari.

"UMKM bersandar pada infrastruktur logistik. Hadirnya GrabExpress Car akan mempermudah logistik tersebut," kata Ridzki.

Persoalan lainnya terkait pengiriman barang secara online adalah kurangnya kepercayaan sistem pembayaran. Masalah ini diatasi dengan adanya fitur semacam Cash on Delivery (COD) bernama Grab Express Nalangin.

Sistemnya mirip dengan COD, di mana mitra pengemudi akan membayar harga barang ke penjual, kemudian mengantarkan pesanannya ke penerima dan mendapat uang dari penerima sesuai harga yang dibayarkan. Dengan demikian, penerima bisa melihat dulu fisik barang sebelum melakukan pembayaran.

Ridzki mengatakan, fitur-fitur baru dalam GrabExpress memberi kesempatan bagi pelaku UMKM memasarkan barangnya lebih luar karena tk perlu khawatir dengan jasa pengiriman yang cepat dan terpercaya. Selain itu, keistimewaan fitur baru Grab Express yakni memungkinkan pengirim mengirim barang maksimal ke lima tempat berbeda.

"Fitur baru ini memberikan produktivitas tinggi bagi UMKM supaya meningatkan dan mengoptimalkan penghasilan," kata Ridzki.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/28/161821026/permudah-umkm-kirim-barang-grab-luncurkan-grabexpress-car

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke