Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kondisi Keuangan PDAM di Sejumlah Daerah Masih Banyak yang "Sakit"

Berdasarkan data penilaian kinerja BPPSPAM 2018 yang mengemuka dalam Musyawarah Nasional III Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia (ADP PDAM SI) 2018, dari 386 PDAM di seluruh Indonesia, tidak kurang dari 12 persennya mengalami kondisi sakit. Sementara 30 persennya dinyatakan kurang sehat, dan sisanya 58 persen telah dinyatakan sehat.

Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Syarifuddin mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan PDAM dinyatakan sakit. Salah satunya pada profesionalisme dari pihak pengelola maupun pengawasnya.

“PDAM tanda petik (pengelolaannya) ada yang bagus kinerjanya tapi ada yang perlu kita dorong untuk kita tingkatkan kinerjanya, ini tanggung jawab semua pihak yang terkait dan yang hari ini pihak asosiasi sehinga dengan fungsi pengawasan mereka,” ujar Syarifuddin seusai menghadiri Musyawarah Nasional III ADP PDAM SI 2018 di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (27/11/2018) malam.

Selain soal profesionalisme pengelola, isu lain yang membuat banyak PDAM jatuh sakit adalah faktor lain seperti soal tarif langganan yang tidak mudah untuk dinaikkan.

Tantangan ke depan, PDAM secara umum dihadapkan beberapa problem. Pertama tingginya tingkat kehilangan air yang disebabkan kebocoran pipa dan yang kedua soal cakupan layanan.

Pada UU nomor 23 tahun 2014, ada tiga hal tujuan pembentukan BUMD yaitu mendorong peningkatan perekonomian daerah, memberikan kemanfaatan umum mengadakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat, serta peran badan usaha pencari profit untuk menghasilkan PAD.

"Yang pertama dan ketiga sepertinya sulit dipenuhi tapi tapi setidaknya yang kedua yaitu memberikan kemanfaatan bisa dilakukan," ujar dia.

Syarifuddin mengatakan, PDAM yang selama ini menjadi BUMD strategis di daerah sangat perlu diawasi oleh dewan pengawas yang juga wajib untuk terus berupaya meningkatkan profesionalitas sumber daya manusianya.

Sesuai dengan aturannya, dewan pengawas memiliki peran penting dalam mengawasi dan menasehati direksi di struktural PDAM agar tidak malah membuat BUMD tersebut menjadi sakit.

Sementara itu, Sekjen Asosiasi dewan Pengawas PDAM seluruh Indonesia Agus Teguh Suryaman mengakui, salah satu penyebab sakitnya pdam karena kurangnya kapasitas pengelola PDAM.

" Makanya kita dorong kapasitas dan kompetensi dewan pengawas sehingga pengawasan intensif bisa meningkatkan kinerja direksi PDAM. Tentu hal ini akan kita dorong terus dengan cara melakukan aktifitas di asosiasi dengan peningkatan asosiasi, bintek, raker, disinseminasi pengawasan agar tahu ilmu dan aturan," bebernya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/29/070000526/kondisi-keuangan-pdam-di-sejumlah-daerah-masih-banyak-yang-sakit

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke