Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Kunci Agar Bisnis Tetap Tumbuh Signifikan di Tahun Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun politik kerap menjadi momok di kalangan bisnis. Sejumlah pelaku usaha khawatir jika panasnya iklim politik akan berpengaruh terhadap pasar sehingga menimbulkan ketidakpastian.

Namun, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menekan dampak tahun politik terhadap pasar. Founder dan chairman MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya mengatakan, para pelaku bisnis cenderung menunggu ekspansi bisnis hingga pesta politik memberikan hasil.

"Para pelaku bisnis cenderung wait and see, menunggu kepastian politik untuk melanjutkan bisnis," ujar Hermawan di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Hermawan mengatakan, pelaku bisnis biasanya menunggu hingga paruh tahun kedua hingga untuk mendapat kepastian pemerintah tahun depan. Namun, menurut dia, justru di paruh pertama itu kesempatan bisnis akan datang.

Sehingga itu waktu yang tepat untuk merencanakan strategi menghadapi paruh kedua dengan lebih matang. Sementara di paruh kedua menjadi momentum untuk mengambil aksi dan tancap gas agar pertumbuhan terpacu.

Hermawan menyebutkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi kunci memacu pertumbuhan bisnis di tahun politik.

"Tiga kunci itu adalah scenario marketing, millenial branding, dan digital selling," kata Hermawan.

Yang dimaksud dengan scenario marketing adalah perencanaan yang matang, cermat, dan tepat disertai strategi yang bisa direalisasikan. Menurut Hermawan, skenario strategi diperlukan karena situasi di tahun politik menimbulkan ketidakpastian.

Kedua, millenial branding. Pebisnis dituntut lebih banyak memasarkan produk ke milenial yang menjadi pasar terbesar saat ini.

Pendekatan yang dilakukan juga harus berbeda, harus lebih dari sekadar iklan konvensional. Yang harus dilakukan dengan brand engage dengan generasi milenial.

"Media sosial harus dimaksimalkan," kata Hermawan.

Hal ini berkaitan dengan kunci terakhir, yakni digital selling. Meski pebisnis punya kekuatan di toko offline, namun tetap harus berjualan secara online.

Selain menghemat biaya penyewaan tempat, penjualan online memudahkan pelanggan menjangkau produk yang dijual.

Ketiga kunci tersebut merupakan bagian dari inovasi yang harus dikembangkan pebisnis di era sekarang. Pertarungan inovasi tersebut menjadi tema besar perhelatan MarkPlus Conference 2019.

Acara yang akan digelar pada 6 Desember 2018 itu mengangkat tema "Political Year: Battle of Growth". Dalam acara tersebut, ribuan pelaku bisnis akan membahas situasi terkini yang menjadi navigasi, pandangan, dan strategi dalam mempersiapkan bisnis di tahun berikutnya.

"MarkPlus Conference tahun ini diharapkan menadi panduan pelaku bisnis dalam menentukan strategi, terutama marketing," kata Hermawan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/29/155104926/tiga-kunci-agar-bisnis-tetap-tumbuh-signifikan-di-tahun-politik

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke