Direktur Keuangan Adhi Karya, Enthus Asnawi mengatakan, perseroannya akan mendapat dana Rp 2,844 triliun pada awal Desember 2018.
"Kita dijanjikan (pembayaran LRT fase II) minggu kedua (Desember 2018)," ujar Enthus di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Enthus menambahkan, saat ini dana tersebut telah masuk ke Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan. Sebelum masuk ke Dirjen Perkeretaapian dana tersebut telah diaudit oleh BPKP.
"Pembayaran ini memang didesain oleh Kereta Api menggunakan PMN. PMN sudah turun semunya, tinggal nunggu proses pembayaran di audit BPKP, lalu masuk ke Dirjen Perkeretapian, baru masuk ke KAI. Per hari ini sudah masuk ke Dirjen Perkeretapian," kata Enthus.
Adapun LRT Jabodebek tahap I memiliki panjang sekitar 44,43 kilometer (km). Progres pengerjaan proyek ini saat ini sudah mencapai 49,1 persen. Diperkirakan proyek LRT Jabodebek rampung pada 2019.
Sedangkan pembangunan tahap II sepanjang 38,5 km terdiri dari rute Dukuh Atas-Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 km, Cibubur-Bogor sepanjang 25 km, dan Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/29/214100326/pembayaran-tahap-ii-proyek-lrt-jabodebek-cair-desember