Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan TOD LRT Jabodebek Masih Terkendala Pembebasan Lahan

"Memang untuk TOD yang di Bekasi Timur ini masih tertunda karena pembebasan tanahnya belum selesai," ujar Direktur Keuangan Adhi Karya, Enthus Asnawi di Jakarta, Kamis (28/11/2018).

Sambil menyelesaikan permasalahan tersebut, lanjut Enthus, pihaknya akan mencari alternatif lain. Rencananya akan dibangun TOD di kawasan Cibubur. Menurut dia, di lokasi itu lebih mudah dalam hal pembebasan lahan.

"Akan membangun juga yang di Cibubur, sedang diusulkan, sesang dibuat juga desainnya. Kalao (lahan) di Cibubur ini kepemilikannya ada tanahnya Adhi dan tanah Kwarnas," kata Enthus.

Sesuai rencana kata Enthus, TOD memang akan dibuat di kawasan Cibubur dan Bekasi Timur.

Adapun LRT Jabodebek tahap I memiliki panjang sekitar 44,43 kilometer (km). Progres pengerjaan proyek ini saat ini sudah mencapai 49,1 persen. Diperkirakan proyek LRT Jabodebek rampung pada 2019.

Di mana rincian untuk progres pada setiap lintas pelayanannya adalah Cawang-Cibubur sebesar 71,3 persen. Cawang Kuningan Dukuh Atas mencapai 37,2 persen dan Cawang Bekasi Timur mencapai 41,8 persen.

Sedangkan pembangunan tahap II sepanjang 38,5 km terdiri dari rute Dukuh Atas-Palmerah-Senayan sepanjang 7,8 km, Cibubur-Bogor sepanjang 25 km, dan Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/29/221000626/pembangunan-tod-lrt-jabodebek-masih-terkendala-pembebasan-lahan

Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke