Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Risiko dan Keunggulan Investasi Melalui Reksadana?

Ditambah lagi, saat ini banyak fintech investasi reksa dana yang semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses reksa dana.

Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif pun mengungkapkan, risiko investasi melalui reksa dana sebenarnya tergantung pada pergerakan pasar. Sebab, reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari orang yang ingin menjadi investor.

Dana tersebut kemudian akan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Invetasi.

"Reksa dana itu isinya saham, obligasi atau deposito risikonya di situ kan, reksadana ini cuma bungkusnya doang. Jadi kaya turunannya," ujar Hanif kepada Kompas.com, Kamis (29/11/2018).

Reksa dana bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak ingin terjun langsung membeli saham atau obligasi. Namun tentu saja, orang yang ingin berinvestasi melalui reksa dana perlu untuk memiliki pemahaman umum mengenai kondisi terkini pasar saham, obligasi atau deposito. Selain itu, calon investor juga perlu memahami profil risikonya sendiri.

"Jadi yang perlu diketahui pergerakan pasarnya, bawha saham itu sangat volatile, obligasi juga dalam kondisi tertentu naik turun, itu yang harus di hadapi. Kalau keamnaan pastinya kita minta bahwa sistemnya harus aman, alurnya harus jelas," jelas dia.

Selain itu Hanif juga menjelaskan, untuk berinvestasi di reksa dana, yang perlu dipahami adalah jumlah investasi awal yang cukup kecil, bisa dimulai dari Rp 100.000. Bahkan terdapat beberapa produk reksa dana dengan minimal investasi Rp 10.000.

Selain itu, kemudahan yang disediakan oleh portal investasi online pun membuat calon investor yang ingin berinvestasi melalui portal investasi online bisa membuat single investor identification (SID) hanya dalam waktu satu hari kerja.

Hanif pun menjelaskan, keamanan berinvestasi melalui reksa dana juga lebih terjamin karena sudah diatur cukup ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tapi ya dari masyarakatnya belum banyak yg belajar, dia cuma lihat returnnya saja, tergiur, investasi di sini bisa dapat keuntungan 10 pct dan sebagainya, kalau denger berita begitu gampang menerima, jadi mereka ngga tau risikonya baru kemudian ngerasain pealajarannya banyak kejadian kan di sektor lain," jelas dia.

"Kebanyakan orang belum belajar sampai detil cuma mau tahu untungnya sekian.

Buat kami ini tantangan untuk bisa edukasi dengan cara yang sederhana ke masyarakat, saya sih sangat mengharapkan kalau mau investasi ya pelajari banget," tukas Hanif.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/30/101346926/apa-risiko-dan-keunggulan-investasi-melalui-reksadana

Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke