Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Kalau Pemilu Aman, Saya Yakin Investasi akan Aman..."

“Untuk investasi ke depan itu sudah dibahas oleh research kita, Insya Allah ke depan bagus tapi memang kuncinya Pemilu. Kalau Pemilu aman, saya yakin investasi akan aman,” ujar Dondi di Senayan City Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Menurut dia, hal ini hanya perihal sentimen yang bermain. Contohnya adalah ketika sentimen perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang menguat pada kuartal II tahun 2018 lalu.

“Sebenernya yang bermain itu sentimen, contoh kemarin periode Maret-Mei 2018 perang dagang antara AS dan China sentimen sampai ke dalam,” ungkap Dondi.

Bahkan sebut dia, produk Narada Aset yakni Narada Saham Indonesia (NSI) sempat jatuh 12 persen dan Narada Campuran 1 (NC1) sempat jatuh 10 persen pula. Namun, dikatakannya karena pasar sudah mulai tenang saat ini sudah kembali sepeti semula.

“Sekarang sudah balik lagi,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, sentimen cukup berpengaruh terhadap persepi nasabah terhadap keputusan untuk berinvestasi.

“Sentimen lebih dahsyat karena memmengaruhi persepsi kita, tapi kalau kita lihat juga emiten kita yang BUMN yang blue chip itu kuat sekali. Cuman kembali lagi sentimen itu,” papar Dondi.

Narada Aset sendiri akan meluncurkan produk investasi Narada Saham II pada 1 Desember 2018 mendatang. Dondi juga mengungkapkan, untuk tahun depan, pihaknya juga akan meluncurkan beberapa produk baru. Saat ini, Dondi pun sedang mengajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang reksadana pasar uang.

“Ada, kita kan setiap akhir tahun mesti buat business plan ke OJK. Rencana, kita akan nambah Narada Saham satu lagi tahun depan, (reksa dana) campuran juga akan kita bikin lagi. Kemudian, yang sedang kita ajukan dan belum dapat efektif adalah (reksa dana) pasar uang,” papar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/30/173700526/-kalau-pemilu-aman-saya-yakin-investasi-akan-aman--

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke