Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ritel dan UKM Pasar Potensial untuk E-Payment

Menurut Direktur OVO Indonesia Harianto Gunawan mengatan, salah satu pasar yang paling potensial adalah ritel.

“Dalam sektor ritel, konsumen dapat menggunakan OVO di 90 persen mal seluruh Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, dan rumah sakit terkemuka. Selain itu, juga dapat digunakan di Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” sebut Harianto kepada Kompas.com, Jumat (30/11/2018).

Untuk sektor UKM, dia memprediksi hingga akhir tahun akan ada 100.000 yang sudah bisa terkoneksi. “Perluasan jangkauan pembayaran QR-code untuk tersedia di 100.000 UKM pada akhir tahun 2018,” papar Herianto.

Selain pasar ritel, platfrom O2O juga turut potensial. Melalui kerja sama dengan Grab. Pihaknya juga mengklaim bahwa OVO juga memasukkan 1,7 juta jaringan Kudo ke dalam ekosistemnya.

Kemudian, pangsa pasar selanjutnya adalah e-commerce. Melihat perkembangan e-commerce yang tiap tahun meningkat, Herianto mengatakan bahwa pihaknya akan terus berekspansi.

“OVO akan tersedia sebagai pilihan pembayaran di Tokopedia dan platform, ?e-commerce lainnya. Misalnya di Tokopedia yang saat ini sudah ada 80 juta pengguna aktif setiap bulannya dan lebih dari 4 juta mitra pedagang untuk bertransaksi digital,” papar dia.

Sebelumnya, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, pemain baik e-payment ataupun e-wallet untuk tahun depan akan l berkompetisi untuk memperebutkan hati sektor UKM.

“Sekarang sudah mulai kejar-kejaran di QR Code UKM dan warung mikro. Mereka perlu bermain ke skala mikro karena UKM yg perlu dibantu dalam hal proses pembayaran,” jelas Bhima kepada Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/30/181000826/ritel-dan-ukm-pasar-potensial-untuk-e-payment

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke