Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPS: Inflasi November 2018 Sebesar 0,27 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan November 2018 terjadi inflasi sebsar 0,27 persen.

Sementara jika dihitung dari awal tahun, inflasi hingga bulan November tercatat sebesar 0,25 persen, sedangkan inflasi secara tahunan tercatat sebesar 3,23 persen.

Ketua BPS Suhariyanto menjelaskan, angka inflasi bulan ini di luar kebiasaan karena rendah dibandingkan dengan bulan Oktober. Sebab, dalam dua tahun belakangan umumnya inflasi bulan November lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Oktober.

"Yang membedakan November 2018 inflasi lebih rendah dari Oktober 2018 yang 0,28 persen, sedangkan November 2018 0,27 persen, sementara kalau dilihat tahun-tahun sebelumnya inflasi November lebih tinggi karena mendekati akhir tahun, tapi tidak terjadi di 2018," ujar Suhariyanto ketika memberikan konferensi pers di kantornya, Senin (3/12/2018).

Meskipun secara bulanan cenderung lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan bulan November 2017 angka inflasi di November 2018 lebih tinggi. Pada November 2017 lalu, BPS mencatatkan inflasi sebesar 0,12 persen.

Ada[im angka infalsi November tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan November 2016 yang sebesar 0,47 persen.

Suhariyanto, menjelaskan, dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,05 persen.

Suhariyanto mengatakan, penyebab inflasi terutama karena kenaikan harga produk-produk holtikultura. Inflasi juga terjadi karena kenaikan harga udang serta angkutan udara.

Sementara inflasi terendah di Balikpapan sebesar 0,01 persen.

Adapun untuk deflasi tertinggi terjadi di Medan sebesar 0,64 persen dan Pematangsiantar serta Pangkalpinang masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Deflasi di Medan terjadi karena penurunan harga cabai merah dan cabai rawit yang signifikan, sumbangan dari cabai merah 0,01 persen dan cabai merah 0,04 persen," jelas dia lebih lanjut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/03/123700126/bps-inflasi-november-2018-sebesar-027-persen

Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke