Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tarif Angkutan Udara hingga Pulsa Internet Dorong Inflasi November 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi pada bulan November 2018 sebesar 0,27 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kontribusi utama dari inflasi November 2018 kali ini berasal dari kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan sumbangan 0,1 persen dan besaran inflasi 0,56 persen.

"November kenaikan terbesar inflasi dari kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,56 persen andilnya 0,1 persen," ujar Suhariyanto ketika memberikan keterangan kepada awak media di kantornya, Senin (3/12/2018).

Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan, beberapa komoditas utama yang menyebabkan inflasi transportasi agak tinggi, yaitu inflasi angkutan udara yang memberikan andil 0,05 persen.

Selain itu, penyebab inflasi juga adalah kenaikan harga BBM nonsubsidi dengan andil 0,02 persen, juga kenaikan harga pulsa paket internet dengan andil 0,01 persen.

"Mendekati akhir tahun banyak perjalanan yang dinas dilakukan departemen menyebabkan kenaikan pesawat, tari angkutan udara mengalami kenaikan di 43 kota IHK dan kenaikan tertajam di Indonesia Timur seperti Amon, Sorong, dan Ternate," jelas Suhariyanto.

Adapun penyumbang inflasi lainnya adalah kelompok pengeluaran kesehatan dengan inflasi sebesar 0,36 persen dan andil 0,01 persen, kemudian perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar dengan inflasi 0,25 persen dan sumbangan terhadap inflasi secara keseluruhan 0,05 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/03/130340626/tarif-angkutan-udara-hingga-pulsa-internet-dorong-inflasi-november-2018

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke