Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT KAI Terjunkan 6.172 Personel Amankan Angkutan Natal dan Tahun Baru

Direktur PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan serta keamanan bagi penumpang atau masyarakat. Baik yang hendak pergi atau sebaliknya dalam masa angkutan Natura.

"Jadi kita ingin meyakinkan bahwa kita didukung dengan keamanan yang penuh," kata Edi Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Edi menjelaskan, petugas keamanan ini tidak hanya dari internal PT KAI seperti sekuriti tetapi melibatkan pihak lain yakni TNI-Polri. Mereka akan bersinergi dalam bekerja untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang.

"Rinciannya 415 personel PPJ, 867 Personel PJR, 141 personel khusus untuk menjaga daerah rawan," sebutnya.

Dia menjelaskan, sebelum memasuki masa angkutan Natura, pihaknya akan melakukan inspeksi atau pengecekkan semua jalur kereta api. Ini untuk memastikan tidak ada jalur rusak mapun tidak bisa dilalui.

"Nanti akan diadakan inspeksi jalur, oleh Direksi PT KAI, petugas operesi plus komisaris untuk mengetahui titik mana yang memang perlu penjagaan ketat. Yang harus kita berikan perharian khusus," imbuhnya.

Kini PT KAI sudah memetakan jalur mana saja yang rawan dan perlu diantisipasi saat dilalui. Natura tahun ini, PT KAI akan menyiapkan sebanyak 394 perjalanan kereta meningkat dari tahun sebelumnya yakni 375.

Selain itu, PT KAI menetapkan masa angkutan Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai sejak 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/03/185820026/pt-kai-terjunkan-6172-personel-amankan-angkutan-natal-dan-tahun-baru

Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke