Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Utang Capai Rp 372 Triliun, Begini Kata PLN

Adapun seperti ditunjukan oleh Kementerian BUMN saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, utang PLN mencapai Rp 543 triliun. Namun angka ini belum dilakukan audit.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan, pihaknya yakin bisa melunasi utang tersebut. Hal itu kata dia juga dipercaya oleh pelaku pasar.

"Bisa (dilunasi). Kalau enggak dilunasi mereka enggak memberi utang," ujarnya usai rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11/2018).

Sarwono mengatakan, surat utang PLN mendapatkan rating invesment grade oleh lembaga rating global. Itu artinya kata dia, para investor percaya dengan kemampuan PLN.

Rating itu pula ucapnya, membuat bunga utang yang didapatkan oleh PLN terbilang kecil. Hal ini dianggap keuntungan untuk PLN sehingga tidak memberatkan perusahaan listrik plat merah itu.

"Kami punya room untuk bayarnya masih nanti dengan bunga yang lebih murah. Makanya dalam kondisi sekarang ini insyaallah listrik tarifnya tidak akan naik kan. Bagus kan. Itu loh. Doakan saja kami bisa efiensi," kata dia.

Saat ditanya kapan utang itu bisa dilunasi, Sarwono mengatakan utang jangka panjang PLN jatuh tempo 30 tahun. Meski begitu ia yakin PLN bisa melunasi utang itu menyusul investasi besar-besaran PLN

"Ada proyek yang memang kontraknya itu sangat murah. Selisih 1-2 sen dibanding sebelumya. Kami akan dapat menghemat. Jadi PLN akan mendapat keuntungan lebih baik pak," kata dia.

"Kalau proyek-proyek yang baru ini jadi, kami punya keyakinan dengan catatan kondisi ekonomi yang seperti kita harapkan, saya kira kita akan mendapatkan keuntungan bagus sekali," sambung Sarwono.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/03/203000426/utang-capai-rp-372-triliun-begini-kata-pln-

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke