Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT KAI: Ada 310 Titik Rawan Jalur Kereta Api

"Saat ini sudah tercatat ada 310 titik rawan seluruh jalur, yang harus kita berikan perhatian khusus," kata Direktur PT KAI, Edi Sukmoro di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Edi mengatakan, dengan adanya pemetaan yang sudah dilakukan bisa mengatisipasi kejadian yang tak diinginkan. Apalagi, tidak lama lagi akan masuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. "Titik rawan itu ada rawan amblas, longsor, dan banjir," sebutnya.

Menurut dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan inspeksi atau peninjauan sebelum masuk masa Nataru. Ini untuk memastikan semua persiapan sudah dijalan dengan baik dan maksimal.

"Kita akan melakukan piket. Kita semua berada di lapangan. Kami akan berada di stasiun untuk meyakinkan bahwa angkutan Nataru ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Tahun ini PT KAI menyediakan 394 perjalanan untuk menghadapi Nataru. Ini diharapkan dapat melayani dan menjanhkau masyarakat ketika hendak pergi maupun sebaliknya. Selain itu, PT KAI menetapkan masa angkutan Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai sejak 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.

"Prediksi jumlah penumpang naik, (yakni) 5,3 juta. Naiknya diperkirakan empat persen," sebut Edi.

KAI juga menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan. PT KAI juga akan menyiagakan sebanyak 5.172 personel untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepara penumpang.

"Jadi kita ingin meyakinkan bahwa kita didukung dengan keamanan yang penuh," katanya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/04/070900826/pt-kai--ada-310-titik-rawan-jalur-kereta-api

Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke